MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC telah dipastikan berkompetisi lagi di Liga 1 untuk musim 2024/2025. Harus berjuang sampai laga terakhir BRI Liga 1 2023/2024, Tim Singo Edan ingin berterima kasih atas dukungan yang membuat Alfarizi dkk bersemangat terus berjuang untuk bertahan. Terutama dukungan Aremania.
“Tidak ada kata-kata lain selain bersyukur, alhamdulillah. Dan ini berkat perjuangan kita semua. Baik tim pemain, pelatih, manajemen dan semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan kami. Kita mendapatkan hasil seperti ini, bersyukur,” kata Kapten Tim Arema FC Alfarizi.
Dia mengatakan, Aremania juga tak lupa mendapatkan ucapan terima kasih dari penggawa Arema FC. Seberapapun, dalam kondisi yang tidak mudah sepanjang musim ini, mereka juga turut memberikan motivasi dan semangat.
“Terima kasih doa-doanya, termasuk ketika mereka datang, memberikan motivasi dan meneriaki kami. Itu menambah motivasi kami terus berjuang,” tambahnya.
Dia menuturkan, untuk lolos degradasi, para pemain selalu saling support. Termasuk ketika laga terakhir di markas Madura United. Tak ada rasa ketegangan berlebihan, yang justru bisa membuat pemain under perform.
Penggawa Arema FC mencoba saling mengingatkan untuk menikmati laga terakhir, yang dianggap lebih dari laga final.
“Situasi di ruang ganti normal, kami saling kasih semangat dan support yang lain. Normal saja seperti biasanya. Tapi kami termotivasi karena laga ini buka lagi seperti final, tapi lebih dari final,” tegas dia.
Menurut Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro, timnya sangat bersyukur bisa bertahan di Liga 1. Dia menilai semua berkat kerja keras dari pemain, dan semua yang selalu memberikan support bagi Arema.
“Baik pemain, manajemen, tim, suporter dan pecinta Arema. Semoga semua siap berbenah lagi untuk kompetisi musim depan,” tuturnya.
Arema FC finis di posisi 15 klasemen akhir Liga 1 2023/2024 dengan koleksi 38 poin. Arema FC harus menanti sampai laga terakhir, bahkan melihat hasil pertandingan lainnya untuk memastikan selamat dari jeratan degradasi.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengakui bahwa musim kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 Arema FC harus melewati banyak momen dramatis, karena harus berjibaku demi bisa lolos dari zona merah, meskipun baru bisa memastikan aman di pertandingan terakhir.
“Kami rasa momen dramatis tidak hanya hari ini, karena kami terus berjuang dan berjuang. Meskipun memang kita harus menghadapi pertandingan terakhir untuk bisa memastikan lolos dari zona degradasi,” tandasnya.
Wiebie mengungkapkan bahwa musim ini akan menjadi pelajaran berharga bagi Arema FC untuk mempersiapkan tim di musim depan. “Tentu saja ini menjadi pelajaran berharga, agar kedepan kami bisa lebih baik lagi,” jelasnya. (ley/jon)
