MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memanfaatkan kendaraan ‘uzur’ yang akan afkir kendaraan angkutan, Batalyon Perbekalan Angkutan 2/Mawwat Wastwan Jaya Divisi Infanteri 2 Kostrad (Yon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad) menciptakan sebuah inovasi kendaraan dapur lapangan (randurlap). Armada ini sudah aktif beroperasi dan telah membantu menyiapkan makanan saat ada kondisi darurat di lapangan.
Danyon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa mengatakan, ide ini muncul dari pengalamannya selama bertugas di lapangan. Dan munculah ide untuk menjadikan truk pengangkut tersebut untuk menjadi dapur bergerak (mobile).
“Saat saya bertugas di Papua, saya melihat bahwa penyaluran makanan untuk personel militer memerlukan waktu dan tenaga yang cukup lama. Berawal dari itu, saya pun berinsiatif memodifikasi kendaraan yang ada menjadi kendaraan dapur lapangan (randurlap),” ungkapnya, Selasa (17/5).
Truk pengangkut dengan jenis Mercedes-Benz NG 1017 buatan tahun 1985 itu, memang sengaja dipilih karena masih memiliki kondisi mesin dan kelistrikan yang baik. Akan tetapi karena untuk fungsi utama sudah dirasa terlalu berat, makan dilakukanlah alih fungsi.
“Dan pengalihan fungsi kendaraan tersebut, sudah kami laporkan langsunh ke Pangkostrad,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Firman itu mengatakan, randurlap tersebut mempu digunakan untuk memasak dan menyajikan makanan sebanyak 300 porsi. Dengan segela perlengkapan yang telah disiapkan, hanya butuh waktu memasak hingga penyajian antara 2-3 jam saja.(rex/jon)
