MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan fogging mulai dilakukan Dinas Kesehatan Kota Malang. Warga bisa meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakuakan fogging di wilayahnya masing-masing jika dibutuhkan. Seperti yang dilakukan Rabu (17/4) kemarin, di Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen.
Dinkes Kota Malang didampingi jajaran samping memastikan fogging dilakukan sesuai prosedur dan permintaan warga di wilayah tersebut. Kadinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan Dinkes menerima permintaan fogging jika ada warga yang menderita DBD.
“Bisa segera kontak kami, tentu nanti akan ada tinjauan ke lapangan. Jika memang ada kasus DBD disana fogging bisa dilakukan,” papar Husnul.
Sementara itu fogging kemarin dilakukan di RT 08 RW 02 Kelurahan Oro-Oro Dowo menyentuh seluruh area pemukiman warga. Asap dari mesin fogging harapannya dapat membunuh nyamuk dewasa dan jentik-jentiknya, sehingga dapat mencegah penyebaran DBD.
Menurut data Dinkes Kota Malang, sejak Januari hingga Maret kemarin tercatat ada 231 kasus DBD di Kota Malang. Dari jumlah ini 2 kasus DBD sampai mengakibatkan penderita meninggal dunia. Keduanya merupakan kasus DBD pada anak-anak.
“Dan memang kasus DBD agak meningkat ini terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Di Kota Malang hampir rata, kasus di semua kecamatan ada,” tegas Husnul.
Menambahkan Babinsa Koramil 0833/01 Klojen, Sertu Arif D dan Sertu Andre turut membantu pelaksanaan fogging. Keduanya juga menjadi mitra Pemkot Malang untuk memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Babinsa Koramil 0833/01 Klojen, Sertu Arif D, mengatakan bahwa pihaknya selalu siap membantu pemerintah dalam upaya pencegahan DBD.
“Kami selalu siap membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan, termasuk pencegahan DBD ini. Fogging dapat membunuh nyamuk dewasa dan jentik-jentiknya, sedangkan edukasi kepada warga dapat membantu mereka untuk menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya. (ica/aim)
