MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dishub Kota Batu catat kenaikan volume kendaraan yang masuk ke Kota Wisata Batu sebesar 44,72 persen dari Lebaran tahun lalu. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dishub Kota Batu Hendri Suseno.
“Dari informasi lalu lintas yang kami himpun melalui Intelligent Traffic System, Dishub Kota Batu mencatat kenaikan volume kendaraan 44,72 persen atau 197.503 kendaraan masuk Kota Batu dibanding tahun lalu yang hanya 441.682 kendaraan,” ujar Hendri kepada Malang Posco Media, Selasa (16/4) kemarin.
Ia menjelaskan, kenaikan volume kendaraan dikarenakan jangka waktu libur Lebaran cukup panjang selama 16 hari. Yakni mulai 5-15 April. Hal itu membuat volume pemudik maupun wisatawan yang berkunjung atau melintasi Kota Batu meningkat pesat.
“Meski terjadi kenaikan volume kendaraan, angka laka lantas mampu ditekan selama mudik Lebaran. Pasalnya ada banyak kendaraan memanfaatkan jalur alternatif di Kota Batu serta jalan-jalan protokol dan jalur alternatif telah dilakukan pemeliharaan untuk kenyamanan pengendara,” terangnya.
Ditambahkan oleh Kasatlantas Polres Batu AKP Dadang Ponsen Mardianto bahwa minimnya angka laka lantas karena petugas Polres Batu dan gabungan melakukan rekayasa lalin di titik rawan macet. Misalnya di titik masuk Kota Batu meliputi Simpang Tiga Pendem, Simpang Tiga Karangploso, dan dari arah Pujon.
“Dengan penerapan rekayasa lalin melalui jalur alternatif terbukti mampu mengurai kemacetan. Bukan hanya itu, rekayasa lalin mampu menekan angka kecelakaan. Selama libur Lebaran ini angka kecelakaan sekitar 8 kejadian dengan korban luka ringan,” pungkasnya.(eri/lim)
