NEW MALANG POS, KOTA BATU – Diskominfo dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu akan menyiapkan dua desa untuk ikut dalam program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2022 ini. Salah satu persiapan yang akan dilakukan adalah melakukan pembinaan terhadap dua desa tersebut.
Sekretaris Diskominfo Kota Batu, Chairil Fajar mengatakan bahwa dua desa yang bakal diikutkan dalam program Desa Cantik adalah Desa Giripurno dan Desa Torongrejo. Setelah di tahun 2021, Pemkot Batu mengirimkan tiga perwakilan desa dan bersaing dengan ratusan desa/kelurahan di Indonesia.
“Tahun ini kami tunjuk Desa Giripurno dan Desa Torongrejo ikut dalam program Desa Cantik. Pemilihan desa tersebut karena kemauan dari Pemdes, sarpras yang memenuhi dan Kepala Desa memang visioner untuk menuju digitalisasi data,” ujar Chairil kepada New Malang Pos, Rabu (16/2) siang.
Ia menyampaikan bahwa tahun sebelumnya BPS telah memilih 100 desa yang menjadi tempat pilot program Desa Cantik. Kemudian dipilih kembali 10 desa terbaik, salah satunya adalah Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.
“Dengan program Desa Cantik ini Pemerintah Daerah ingin membantu pihak desa supaya nantinya bisa mempermudah transformasi menuju digitalisasi data. Serta desa tidak hanya melek statistik, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik dalam memanfaatkan data desanya sendiri,” bebernya.
“Ini juga mendukung rencana program Satu Data Indonesia (SDI) yang merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah. JUGA bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Daerah,” imbuhnya. (eri)
