spot_img
Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Ditolak Bercinta, Kakek di Ngawi Tega Bacok Istri Lalu Gantung Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – S (61), kakek di Ngawi tega membacok istrinya lalu mengakhiri hidup dengan gantung diri. Polisi mengungkapkan motif kakek tersebut berbuat nekat.

“Jadi dari keterangan saksi korban pembacokan mengatakan jika dia menolak diajak berhubungan intim,” ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono.

Permintaan korban tersebut, kata Agung, disampaikan kepada istrinya pada Minggu malam menjelang Senin dini hari (25/9). Saat itu sekitar pukul 23.00 WIB korban yang awalnya menonton TV di ruang tamu menyusul istri tidur di kamar.

“Saat itu sekitar pukul 23.00 WIB sang kakek usai nonton tv di ruang tamu dan masuk menyusul istri tidur di kamar. Selanjutnya, korban meminta istri agar melayani hasratnya,” kata Agung.

Dilansir dari detikjJatim, Selasa(27/9), Agung mengatakan sang istri menolak lantaran sedang tidur menemani cucunya. Spontan kakek Samin marah dan mengambil sabit lalu membacok ke muka istri.

“Si kakek ini kalap mengambil sabit saat permintaannya ditolak istri untuk bercinta beruntung istri bisa menangkis meski sempat kena muka dan tangan,” terang Agung.

Usai membacok istrinya, tanpa ada yang mengetahui si kakek berbuat nekat dengan menggantung dirinya sendiri hingga tewas di dapur rumahnya.

Agung menambahkan, saat ini korban pembacokan langsung dilarikan ke Puskesmas Paron. Namun karena kondisinya telah membaik korban kini rawat jalan. “Korban pembacokan sudah dipulangkan dari Puskesmas Paron,” tandasnya.

Sebelumnya, kakek di Ngawi ditemukan tewas gantung diri. Korban nekat mengakhiri hidupnya setelah membacok istrinya hingga kritis.

Korban berinisial S (61), sedangkan istrinya K ((61). Keduanya merupakan warga Dusun Bungur, Desa Gelung, Kecamatan Paron, Ngawi.

(abq/iwd/dtc/mg8/lin)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img