MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Alam menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa merusak dapat menjadi ladang usaha yang peminatnya cukup banyak. Salah satunya Eco Print. Salah satu teknik yang digunakan dalam pembuatan motif pada kain ini juga mulai banyak peminatnya di Indonesia karena menghasilkan produk-produk dengan tampilan yang menarik.
Salah satu pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang yang memiliki produk eco print yakni Griya Madukara. Brand satu ini memproduksi kain-kain dengan motif menggunakan eco print yang memanfaatkan motif-motif dari alam.
“Awal mulai akhir 2018, itu dulunya fokus saya ke batik. Kemudian saya melihat ada yang menarik di eco print. Di tahun 2019 masih belum terlalu banyak, dari sana mulai saya tekuni untuk belajar produk eco print, ” ujar Meilina, Owner Griya Madukara kepada Malang Posco Media, kemarin.
Belajar langsung dengan ahli eco print di Jakarta selama sebulan, Meilina terus melakukan inovasi di produknya dengan mencoba berbagai jenis dedaunan yang menjadi bahan dasar pada motif yang dibuat.
“Malang itu kaya, banyak jenis daun yang bisa dimanfaatkan. Sehingga bisa mendapatkan banyak motif-motif. Bahkan produk kami ini juga ada peminatnya dari luar, salah satunya Australia dan Amerika,” jelasnya.
Tidak hanya pada kain, ia juga membuat eco print pada bahan kulit. Ini juga yang menjadi kelebihan dari produk eco print Griya Madukara karena masih jarang ditemui produk eco print pada bahan kulit.
“Selain pada kain, kami juga membuat produk eco print pada bahan kulit. Bisa dibuat tas atau sepatu. Ini juga yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Karena memang jarang ada eco print dalam bahan kulit. Dari segi harga juga cukup terjangkau, mulai Rp 500 ribu sampai dengan Rp 900-an ribu,” paparnya.
Ia biasa menjual produknya dalam bentuk kain ataupun dalam bentuk jadi seperti kaos ataupun pakaian-pakaian lainnya. Beberapa konsumen juga banyak yang memesan dengan menggunakan motif daun tertentu.
“Ada yang memesan untuk jumlah yang cukup banyak. Biasanya mereka request untuk motif tertentu. Meskipun tidak bisa sama persis namun itulah kelebihan dari produk eco print, karena limited edition, berbeda antara satu dengan yang lainnya, ” ucapnya.
Untuk lainnya sendiri Meilina banderol di harga Rp 200-an ribu. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh produk dari Griya Madukara adalah bahan yang digunakan. memanfaatkan bahan Linen yang masih jarang ditemui di pasaran.
“Biasanya paling banyak memanfaatkan bahan katun. Kemudian melihat peluang, pemanfaatan kain Linen itu ternyata masih jarang. Jadi ini yang kami jadikan ciri khas dari produk kami,” imbuhnya.
Eco print masih menjadi produk yang paling banyak dicari. Khusunya dari kalangan anak-anak muda karena motifnya yang lebih stylish dan nampak elegan. Namun tidak menutup kemungkinan banyak juga datang dari kalangan orang-orang dewasa. (adm/aim)
