spot_img
Sunday, May 5, 2024
spot_img

Eksklusif, Ecoprint Kian Populer

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dikenal memiliki keunikan tersendiri karena terbuat dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, batik ecoprint kini semakin populer. Terlebih bahan alam yang digunakan seperti daun, ranting dan bunga membuat batik ini lebih eksklusif karena hasilnya tidak sama persis.

Popularitas batik ecoprint tersebut juga bisa dilihat dari banyaknya peminat produk Ghee Craft. Sebab gerai di Jalan Lawu No.37 Malang ini menyediakan batik beragam motif cantik, bahkan tersedia pula produk batik dengan motif terbuat dari besi berkarat.

“Kami memproduksi batik ecoprint dengan cara manual, dengan bahan yang biasa kami gunakan adalah dedaunan,” ungkap Owner Ghee Craft, Triyana Surya Dewi.

Ia melanjutkan, untuk membuat ecoprint hanya membutuhkan waktu kurang lebih selama dua hari. Jika dibandingkan dengan batik tulis, ecoprint jauh lebih singkat.

Sementara kain dasar yang digunakan untuk ecoprint berwarna putih, kemudian ditempel dengan daun-daun sebagai motifnya. Daun yang dapat dijadikan motif bisa dari tanaman apa saja termasuk jati dan pakis. Sedangkan pewarnanya menggunakan serabut kelapa, secang bahkan kopi.

“Kami juga biasanya membuat motif dari besi berkarat yang dicap. Kemudian untuk mewarnai, bisa menggunakan air rendaman dari besi tersebut,” paparnya.

Bahan-bahan alam yang menjadi karakteristik ecoprint inilah yang menjadikannya unik dibanding batik lainnya. Selain itu, proses produksinya pun tidak bisa dalam jumlah banyak sekaligus.

Dari sisi warna, ecoprint lebih cenderung menghasilkan warna pastel. Tidak bisa warna terang seperti batik lainnya, namun warna soft tetap bakal menampilkan kesan elegan dan eksklusif.

Bahkan warna soft tersebut justru diminati kaum muda-mudi. Kebanyakan digunakan untuk tampilan fashion seperti scraft, kemudian bisa dipadukan dengan baju-baju polos.

“Kebanyakan yang diproduksi untuk scraft. Apalagi dengan adanya style anak-anak indie, itu sangat membantu penjualan kami,” tutup Triyana. (nit/lin)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img