spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Gelar Kupatan, Baznas Kota Malang dan OPD Bersinergi Sejahterakan Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai lembaga pengelola zakat, Baznas Kota Malang menjadi wadah bagi pemerintah untuk menyalurkan dana kepada mereka yang membutuhkan. Untuk itulah, koordinasi antara Baznas dan OPD terus dilakukan.

Salah satunya dengan kegiatan kupatan dan rapat kerja bersama unit pengumpul zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang,Selasa (23/4) siang ini di Hall Hotel The 101. Kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja ini dihadiri oleh 30 UPZ OPD yang sudah terbentuk di Kota Malang.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Pj Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. dan turut memberikan sambutan.

Wahyu menyampaikan apresiasinya terhadap Baznas Kota Malang yang terus bersinergi dengan pemerintah Kota Malang dalam rangka menyalurkan dana zakat dan mensejahterakan masyarakat. Terlebih dalam hal menyalurkan dana bersifat mendesak yang tidak bisa dilakukan pemerintah karena terbentur dengan SOP.

“Apresiasi kami sampaikan kepada Baznas atas upayanya selama ini membantu pemerintah Kota Malang dalam menyalurkan dana. Kami sangat terbantu, tak hanya dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga penyaluran dana yang bersifat segera dan darurat,” tuturnya.

Selain itu, Wahyu juga menyampaikan dukungan dan dorongannya kepada UPZ OPD yang telah terbentuk untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat di masing-masing OPD. Menurutnya, kegiatan kupatan kali ini akan sangat mendorong evaluasi dan perbaikan kinerja masing-masing UPZ.

“Alhamdulillah dari UPZ yang telah terbentuk semuanya berjalan. Meski ada yang pengumpulannya berjalan 1 bulan, ada yang 4 bulan. Ada pula yang masih nol. Ke depan, evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan UPZ OPD tersebut,” tuturnya.

Prof. Dr. Kasuwi Saiban, M.Ag., selaku ketua Baznas Kota Malang juga mengharapkan kegiatan kupatan ini bisa menjadi momen untuk menyatukan pikiran dan pendapat dari masing-masing UPZ OPD yang telah dibentuk.

“Saat ini sudah ada 30 UPZ OPD yang telah terbentuk. Tak lain dan tak bukan kita bertugas menyalurkan. Sudah ada wadahnya yaitu Baznas, tinggal bagaimana isinya. Mungkin ada kendala atau hambatan nanti bisa disampaikan,” terangnya. (mg1/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img