spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Malang Bike Festivity Gerakkan Sport Tourism

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Upaya untuk mendatangkan wisatawan ke Kota Malang terus dilakukan, salah satunya melalui sport tourism. Rabu (1/5) kemarin, ratusan pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti ‘Rolling Into 110 Years: Join Malang’s Bike Festivity’ yang dilepas Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dari depan Balai Kota Malang.

Wahyu menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan gowes yang berkolaborasi dengan MainSepeda ini.

“Dengan (event) bersepeda, ini merupakan bagian dari mendukung sport tourism yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Malang,” ujar Wahyu.

Rute gowes kali ini juga cukup menantang. Sebelum diajak menuju Jalibar Batu melewati Dau dan Tlekung, para pesepeda ini diajak menyusuri perkotaan dengan gowes perkotaan atau city ride, seperti Kayutangan, Ijen dan sekitarnya. Ini memang menjadi daya tarik tersendiri dari Kota Malang, selain kuliner dan wisata lainnya. Dengan adanya event ini, dikatakan Wahyu juga sekaligus meningkatkan pariwisata dari olahraga.

“Bersyukur sekali event ini tidak hanya diikuti pesepeda dari Kota Malang atau Jawa Timur. Tapi juga ada yang berasal dari Bali dan Kalimantan. Mudah mudahan nanti lebih banyak event yang mendukung sport tourism, tidak hanya bersepeda. Dengan begitu akan banyak sport tourism yang bisa dinikmati di Kota Malang,” tutur Wahyu.

Sekda Kota Malang sekaligus Pembina GCR Cyclist Malang Erik Setyo Santoso menyampaikan, kegiatan ini selain untuk menyemarakkan HUT ke-110 Kota Malang juga bertujuan untuk membangun kebiasaan hidup sehat melalui olahraga bersepeda.

“Tujuannya meningkatkan minat masyarakat untuk bersepeda di Kota Malang, sekaligus mengenalkan sport tourism melalui olaraga sepeda di Kota Malang. Kemudian juga untuk mempererat silaturahmi antar pesepeda,” tegas Erik.

CEO MainSepeda Azrul Ananda mengaku terkesan dengan gowes di Kota Malang kali ini. Sebab, dari perkiraan awal diikuti oleh 110-an pesepeda, namun pada kenyataannya bisa mencapai 500-an pesepeda. Ia tidak menyangka ternyata banyak pesepeda dari berbagai daerah yang mau datang ke Kota Malang.

“Buat orang Jawa Timur, Malang ini sangat menarik untuk gowes. Karena tidak semua kota di Jawa Timur ini ada tanjakan, apalagi sekaligus bisa akses wisata. Sehingga harusnya Malang ini jadi kota cyclist, terlebih di Kota Malang ini juga ditunjang dengan kemudahan transportasi, letaknya strategis, hawanya sejuk, dan infrastrukturnya lengkap. Hotel banyak, makanan enak jadi buat cyclist ini cocok sekaligus untuk berlibur,” tutup Azrul. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img