MALANG POSCO MEDIA – Ketenangan Ramadan terusik. Ramadan yang diharapkan berjalan damai, tenang dan sejuk dikejutkan dengan ditahannya oknum PNS di Pemkab Malang oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang. Biasanya kasusnya korupsi, tapi kali ini kasusnya penipuan dan penggelapan. Oknum yang ditahan menjanjikan korban sebagai PNS dengan uang sogok Rp 100 juta.
Sontak kasus ini membuat kalangan PNS dan masyarakat terhenyak. Betapa tidak, ternyata praktik-praktik penipuan dengan modus uang ratusan juta masih terjadi. Buktinya kasus yang diungkap Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang ini terjadi dalam kurun waktu 2013-2015 lalu. Sampai oknum PNS ini berpindah pindah posisi di Pemkab Malang.
Tentu ini tamparan keras bagi korps PNS di Malang Raya. Betapa tidak, rekrutmen CPNS yang selama ini digembar gemborkan transparan, bebas uang sogok dan lainnya, ternyata dikotori ulah oknum. Faktanya masih ada oknum-oknum PNS yang nekat melakukan praktik-praktik ilegal dengan tujuan mengeruk keuntungan pribadi.
Fakta kasus yang diungkap Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang ini bisa jadi seperti fenomena gunung es. Yang tampak hanya satu oknum, padahal boleh jadi di dalamnya banyak oknum yang terlibat. Karena tentu, untuk menjalankan praktik ilegal seperti menjanjikan seorang PNS, tak mungkin dilakukan sendirian. Pasti ada jaringan dari tingkat bawah hingga ke tingkat penentu kebijakan lolos tidaknya seorang menjadi PNS.
Karena itu, ini pelajaran bagi penyelenggara rekrutmen CPNS tahun 2024 agar tak main-main dengan uang. Karena masyarakat, aparat kepolisian dan kejaksaan juga tak akan tinggal diam melakukan pengawasan dan penyelidikan. Apalagi sudah ada laporan masyarakat. Maka akan jadi pintu masuk untuk membongkar praktik-praktik ilegal yang merugikan negara.
Kasus ini juga menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat. Setinggi apapun cita-citanya menjadi PNS harus ditempuh dengan cara yang benar. Jangan memaksakan diri menggunakan jalur-jalur ilegal. Sebab ujung-ujungnya akan menjadi korban dan bisa berurusan dengan aparat kepolisian dan kejaksaan.
Menjadi PNS adalah pekerjaan mulia. Sebagai abdi negara harusnya bersikap seperti janji PNS. Integritas dan kejujuran adalah hal yang harus dipegang teguh, dimana saja dan kapan saja ditempatkan oleh negara. Tak lena dengan jabatan dan tak memanfaatkan jabatan untuk melakukan tindakan ilegal demi memperkaya diri sendiri.(*)
