spot_img
Thursday, May 9, 2024
spot_img

Pemprov Jatim Raih UB Halal Award

Khofifah: Penguat Komitmen Kembangkan Ekosistem Halal di Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Universitas Brawijaya (UB) Halal Award kategori Pemerintah Daerah Produk Halal dalam acara Brawijaya Halal Summit 2024, Peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (19/1).

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin didampingi Rektor UB Prof Widodo kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh pelaku industri halal di Jatim. Menurutnya, UB Halal Award ini akan menjadi penguat komitmen Pemprov Jatim untuk terus mengembangkan ekosistem halal di Jatim.

“Alhamdulillah penghargaan ini menjadi bukti sekaligus penyemangat kita untuk terus mengembangkan ekosistem halal di Jawa Timur,” katanya, Senen (21/1).

Khofifah mengatakan, pengembangan ekosistem halal di Jatim membutuhkan support dari berbagai pihak. Termasuk dari kalangan akademik salah satunya Universitas Brawijaya (UB).

“Bahwa dukungan itu akan menjadi penguat kita. Apresiasi dari Universitas Brawijaya ini menurut saya juga bagian dari support UB kepada Pemprov Jatim. Tentunya kita akan bersama-sama dengan seluruh stakeholder mengembangkan ekosistem halal di Jawa Timur,” terangnya.

Sertifikasi halal, sambung Khofifah, adalah salah satu upaya untuk membawa Jatim menjadi pusat industri halal di Indonesia. Ia bahkan optimistis Jatim akan menjadi pusat Halal Value Chain (HVC) pada masa mendatang.

Pemprov Jatim berupaya mendorong pembentukan pusat-pusat halal (Halal Center) yang berfungsi sebagai lembaga pendampingan halal bagi industri khususnya IKM dan lembaga yang menghasilkan rekomendasi teknologi dalam pengembangan industri halal.

“Kami terus mendorong peningkatan jumlah SDM Halal, antara lain auditor halal, Penyelia Halal, Pendamping PPH. Juga, optimasi Sistem Informasi Produk Halal (SIPAHALA) yang mengintegrasikan data produk halal, bahan baku halal, sumber daya pendukung sertifikasi halal,dan layanan pendampingan dan sertifikasi halal,” urainya. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img