spot_img
Wednesday, May 15, 2024
spot_img

Makin Banyak Calon Walikota, Makin Seru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Malang dipastikan bakal berlangsung seru dan menarik. Itu bila benar kabar mantan Wali Kota Malang Ir. H. Mochamad Anton alias Abah Anton bakal ikut kontestasi Pilkada serentak 2024 di Kota Malang. Abah Anton dikabarkan bakal mendaftar melalui PKB.

Hadirnya Abah Anton dipastikan akan merubah peta politik di Kota Malang. Ya. Siapa yang tak kenal dengan mantan walikota yang merakyat ini. Kehadiran dan kemunculan Abah Anton yang saat mencalonkan walikota dulu lekat dengan tagline Peduli Wong Cilik. Bersama Sutiaji, duet Abah Anton-Sutiaji (Aji) saat itu berhasil memenangkan Pilkada 2013.

Ia kemudian menjabat walikota 2013-2018 dan sempat mencalonkan untuk kedua kalinya pada Pilkada 2018 tapi sudah pisah kongsi dengan Sutiaji yang bergandengan dengan Sofyan Edi Jarwoko. Sutiaji pun sukses memimpin Kota Malang hingga masa akhir jabatannya September 2023 lalu.

Nah, pada Pilkada serentak 2024 ini, Sofyan Edi Jarwoko (Partai Golkar) pun bakal maju dalam kontestasi menjadi calon walikota. Begitu juga dengan Sutiaji, diprediksi bakal maju kembali. Nama-nama lain pun bermunculan. Ada Heri Cahyono dengan slogan Onok Sing Anyar, dan beberapa nama lain Dr Canggih, Ardantya Syahreza (Politisi PSI) dan Supandi.

Partai politik di Kota Malang pun sudah mulai membuka pendaftaran di bulan Mei depan. PKB, Gerindra, PKS. PDIP pun sudah mulai menyaring nama-nama potensial yang bakal diusung, ada PJ Walikota Malang Wahyu Hidayat, Dewanti Rumpoko, bahkan Krisdayanti. Di PKS juga sudah muncul nama Dwi Hari Cahyono dan Fuad Rahman.

Ketika semua masih dalam proses menyiapkan pendaftaran, penyaringan calon, munculnya kabar bahwa Abah Anton bakal mendaftar melalui PKB, tentu ini tak main-main. Semua partai politik harus benar-benar berhitung secara matang tentang sosok Abah Anton ini. Namun jangan dilupakan juga yang sampai saat ini masih adem ayem.

Politik memang dinamis. Politik juga dikenal kejam dan sadis. Namun politik juga sangat akomodatif bila semua pihak pandai memanfaatkan peluang dan kepentingan masing-masing. Yang pasti, Pilkada serentak 2024 Kota Malang harus lebih berkualitas. Tak hanya jumlah partisipasi pemilihnya yang makin meningkat, namun calon walikota-wakil walikotanya juga harus lebih berkualitas. Semakin banyak calon walikotanya, semakin banyak pilihannya. Dan Pilkada bakal berlangsung seru dan menarik.(*)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img