MALANG POSCO MEDIA- Arema FC turun ke peringkat dua di pekan 23 BRI Liga 1 2021/2022. Posisi tim Singo Edan tergusur Bhayangkara FC yang menang atas Persib Bandung, setelah sehari sebelumnya Alfarizi dkk hanya bermain imbang melawan Persija.
Meski demikian, tim Arema FC memastikan tetap enjoy dan siap melakoni pekan-pekan selanjutnya. Bahkan memasang target hasil yang lebih bagus sampai akhir musim kompetisi.
Sempat bertahan dua pekan di puncak, Arema FC akhirnya harus merelakan posisinya kembali direbut Bhayangkara FC, yang dikalahkan di pekan 18 lalu. Namun demikian, anak asuh Eduardo Almeida hanya tertinggal satu poin dari The Guardian. Sehingga, sewaktu-waktu bisa kembali merebut takhta bila sang kompetitor lengah dan menuai hasil negatif.
Pemain Arema FC pun melihat bila kondisi saat ini tak membuat mereka tertekan. Target tinggi menjadi juara tetap ada di benak para pemain. Mereka siap bersaing, menang dan naik lagi ke puncak klasemen.
“Kami tidak tertekan. Sebaliknya, kondisi ini justru membuat kami semakin termotivasi untuk naik lagi ke peringkat pertama,” tutur Winger Arema FC Ridwan Tawainella.
Pemain yang menjadi penentu kemenangan Arema FC kala meladeni Persela di pekan 22 lalu itu menyebutkan, timnya siap bersaing dan tampil lebih baik lagi di sisa kompetisi ini. Tercatat masih ada 11 pertandingan yang harus dilalui sebelum mengetahui siapa yang akan menjadi juara kompetisi musim ini.
“Untuk sisa-sisa laga di kompetisi, harus lebih maksimal lagi demi sewaktu-waktu kembali ke puncak. Setelah itu kami harus lebih konsisten lagi,” beber dia.
Ridwan menuturkan, timnya selalu berfokus pada satu demi satu pertandingan. Saat ini mereka sudah memulai persiapan melawan Persiraja Banda Aceh yang akan diladeni di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (10/2) pekan ini.
Melawan Persiraja bisa menjadi kesempatan Arema FC mendulang poin. Akan tetapi menurut Ridwan, timnya tak mau menganggap remeh. Tetap perlu effort besar untuk memenangkan pertandingan.
“Bagi kami, melawan siapapun tetap harus berusaha keras. Persiraja, memang salah satu tim yang posisinya di zona degradasi. Tapi, mereka pasti punya semangat tinggi, apalagi melawan Arema,” urai pria asal Tulehu tersebut.
Dia mengatakan, sebagai tim yang berada di zona merah, Persiraja terbukti menyulitkan sejumlah klub beberapa pekan terakhir. Termasuk Persija, yang pekan lalu bermain imbang lawan Arema FC, justru baru saja menang melawan Macan Kemayoran.
“Melawan tim papan atas, saya rasa mereka punya semangat tinggi,” tambah dia.
Sementara itu, winger lainnya di tim Arema FC, Dendi Santoso mengatakan, tak terlalu fokus pada posisi tim lain. Termasuk ketika posisi timnya kini tergusur imbas hasil tidak maksimal di pekan lalu.
Menurut dia, timnya harus berfokus pada tim sendiri. Membangun kekuatan, melakukan evaluasi dan siap melakoni laga demi laga berikutnya. Dia menilai masih banyak pertandingan untuk mendulang poin.
“Kami harus fokus pada tim sendiri. Selanjutnya saya rasa masih banyak pertandingan yang harus kami hadapi dan fokus ke sana,” tutur dia. (ley/van)
