spot_img
Friday, May 3, 2024
spot_img

MUDIK KER

Malang-Trenggalek Enam Jam Plus Debat dengan Sopir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Tak disangka, rencana mudik lebih cepat ternyata tetap mengalami “keruwetan”. Ini yang dialami Arifina Cahyanti Firdausi. Ia mudik dari Kota Malang menuju tanah kelahirannya di Trenggalek untuk merayakan Hari Idul Fitri 1444 H, Jumat (21/4) hari ini.
“Saya mau mudik tanggal 19 April kemarin, tapi nyari tiketnya sudah sulit banget dari tanggal 15 April. Kebetulan ini memang mudik mau naik travel, nah sulit sekali cari tiketnya padahal rencana pesan sudah seminggu sebelumnya,” jelas Fina, sapaan akrabnya.


Fina sempat cemas. Karena seminggu sebelum mudik ia tidak berhasil mencari tiket. Ia harus mencarinya hingga ke lima agen travel. Meski begitu dia pun mendapat tiketnya. Keruwetan mudik tidak hanya sampai situ saja.
Di Hari H berangkat mudik, ia pun harus berdebat dengan sopir travel. Fina memesan kursi duduk di baris kedua dekat jendela, malah mendapat kursi paling belakang.


“Ya sudahlah mau gimana lagi daripada ndak pulang, mana cari tiketnya sudah susah banget,” papar perempuan yang sehari-hari bekerja di kawasan Blimbing Kota Malang ini.


Duduk di paling belakang, ia merasakan mumetnya perjalanan. Karena dari durasi perjalanan yang biasanya hanya empat jam (Malang-Trenggalek), ia harus menempuh perjalanan sekitar enam jam lamanya. Karena kondisi jalan yang super macet dimana-mana.


“Sangat lama sekali di jalan. Pusing, kaki sampai kemeng,” kenang Fina saat menceritakan pengalaman mudiknya tahun ini.


Beruntung semua sudah terbayarkan. Karena hari ini Fina dan keluarga bisa merayakan Idul Fitri 1444 H bersama-sama. Ia pun melaksanakan Salat Id di halaman Masjid Al Mu’minun Jabung Dusun Jabung Desa Jati-Karangan, Trenggalek. (ica/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img