spot_img
Thursday, May 16, 2024
spot_img

Manahan Masih Diguyur Hujan, Argentina vs Mali Tak Banyak Penonton

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Laporan Wartawan Malang Posco Media; BUARI & STENLY dari Solo

MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Sejak sore hari, Kawasan Solo dan sekitarnya diguyur hujan, Jumat (1/12). Termasuk di Stadion Manahan Solo, venue digelarnya perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17. Hingga kick off pukul 19.00 WIB, Stadion Manahan masih diguyur hujan.

Meski kondisi lapangan basah, tak mengurangi keseruan laga dua tim yang mengincar satu posisi terakhir ini. Sementara untuk penonton yang hadir di Manahan, terlihat tidak begitu banyak. Selain pendukung kedua tim yang hadir langsung, sebagian besar supporter Indonesia.

Pada awal babak pertama, Mali tampak menguasai permainan dengan baik. Beberapa peluang dimiliki tim yang kalah lawan Prancis di babak semifinal. Menariknya lagai ini menjadi duel juru taktik eks pemain Bundesliga.

Pelatih Argentina, Diego Placente, pernah memperkuat Bayer Leverkusen pada 2001 sampai 2005. Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly, juga pernah memperkuat klub Bundesliga seperti SC Freiburg dan Borussia Moenchengladbach. Dia memulai di level tertinggi kompetisi Jerman sejak awal 2000.

“Saya tahu dia main juga di Bundesliga, tapi saya tidak tahu banyak permainannya,” kata Coulibaly dalam rilis LOC Piala Dunia U-17 2023. Coulibaly berharap duel melawan Argentina bakal bermain terbuka. Dia menegaskan di ajang ini tidak ada tim yang lebih baik.

“Saya pikir besok para pemain (kedua tim) akan saling bermain terbuka. Karena di turnamen U-17, sebenarnya tidak ada satu tim yang lebih baik dari tim lainnya. Misalnya Prancis dan Jerman, mereka bukan favorit tetapi ternyata bisa sampai ke final,” tambahnya. (bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img