MALANG POSCO MEDIA- Warga Kota Malang kembali dimanjakan dengan urusan transportasi umum. Khususnya moda kereta api. Senin (25/3) kemarin sore, KA Majapahit Ekspress Stainless Steel New Generation resmi beroperasi. Kapasitasnya bisa membawa lebih dari 500 penumpang setiap harinya dari Malang menuju Jakarta.
Kereta ekonomi jenis ini merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023-2026. Diproduksi PT Industri Kereta Api (INKA).
“Kereta api ini berbeda dengan kereta api pada umumnya. Karena berbahan Stainless Steel. Lebih ringan dan tampilan lebih menarik. Fasilitas juga upgrade dari yang sebelumnya,” kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif saat ditemui di Stasiun Kotabaru Malang.
Ia menjelaskan jumlah tempat duduk dalam satu kereta ekonomi Stainless Steel New Generation ini sebanyak 72 kursi dalam satu rangkaian gerbongnya dengan formasi 2-2. Totalnya delapan unit gerbong dalam satu rangkaian.
Maka kapasitas KA Majapahit Stainless Steel New Generation ini totalnya 576 seats.
Kemudian, karena formasi kursi atau seatsnya 2-2, kondisi leg room atau ruang untuk kaki menjadi lebih luas dari kereta ekonomi sebelumnya yang berkapasitas 80 dan 106 kursi.
Adapun jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar. Selain itu, kursi kereta Stainless Steel New Generation juga bisa diatur kemiringannya (reclining) dan disesuaikan searah laju kereta api atau berhadapan (revolving).
“Kalau dulu tidak bisa seperti itu. Jadi yang biasanya duduk hadap-hadapan sekarang tidak begitu lagi. Yang satu keluarga bisa pesan kursi depan belakang lalu diputar hadap-hadapan. Jadi kan lebih nyaman,” beber Luqman.
Dijelaskannya lagi keunggulan lain kereta ekonomi Stainless Steel New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis.
Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
Di samping itu, terdapat Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta untuk menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan.
Lalu, jendela di kereta jenis ini juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Ini akan memberikan tingkat keamanan lebih tinggi, mereduksi kebisingan yang lebih baik, serta membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan.
“Fasilitas toilet juga lebih baik. Kalau sebelumnya dari satu toilet sekarang menjadi dua toilet. Penggantian jenis toilet menjadi toilet duduk dari sebelumnya model jongkok, serta dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita,” urai Luqman.
Ditambahkannya kemarin penumpang yang berangkat menggunakan KA Majapahit Ekspres Stainless Steel New Generation ini masih merupakan penumpang go show (beli tiket hari ini dan langsung berangkat). Sehingga hingga pukul 18.04 WIB kemarin belum terkumpul data penumpang yang menggunakan KA Majapahit New Generation ini.
Untuk relasi Malang–Pasar Senen, berangkat dari Stasiun Malang pukul 18.45 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 08.37 WIB. Kemudian merujuk pada aplikasi Access by KAI, kemarin, harga tiket KA Majapahit berkisar antara Rp 90 ribu untuk go show. KA Majapahit dengan rangkaian kereta ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut sudah dapat digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran 2024.
“Memang untuk menambah armada angkutan lebaran tahun ini. Melihat animo masyarakat khususnya di Kota Malang untuk melakukan perjalanan dengan kereta api. Per Senin ini (kemarin) sudah 35 ribu tiket terjual untuk keberangkatan di masa angkutan lebaran tahun ini. Semoga tambahan kereta new generation ini bisa membantu kebutuhan warga untuk mudik,” ungkap Luqman.
Salah satu penumpang go show KA Majapahit Ekspress New Generation, Hanifah, menyampaikan sedikit kaget bisa merasakan KA Majapahit Stainless Steel pertama kalinya. Ia mengatakan memang selalu memesan dengan cara go show saat hendak pergi ke Jakarta menggunakan KA Majapahit kelas ekonomi.
“Ya agak kaget biasanya kan gak begini tampilannya. Saya pikir salah kereta. Ternyata memang diganti baru. Tapi ini lebih bagus. Kursinya enak bisa di naik turunin. Dulu tidak bisa. Lebih nyaman,” pungkas Hanifah. (ica/van)
