spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Pasar Induk Among Tani Batu Siap Operasional 24 Jam, Pedagang Pasar Pagi Simulasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pasar Induk Among Tani Batu siap operasional 24 Jam. Hal itu dipastikan oleh Kepala Diskoperindag Kota Batu Aries Setiawan setelah Pedagang Pasar Pagi mulai melakukan simulasi penempatan lapak pada, Selasa (30/4) malam.

“Kami pastikan mulai tanggal 6 Mei Pasar Induk Among Tani Batu akan beroperasi 24 jam. Pasalnya Pedagang Pasar Pagi yang sebelumnya berjualan di Stadion Brantas akan kembali berjualan di Pasar Induk Among Tani Batu. Seperti simulasi yang digelar, Selasa (30/4) malam mereka akan menempati separo akses jalan belakang Pasar Induk,” ujar Aries kepada Malang Posco Media, Rabu (1/5) kemarin.

Ia menjelaskan simulasi penempatan lapak dan lincak diikuti oleh 19 Ketua Kelompok yang tergabung dalam Pedagang Pasar Pagi. Sebelum kembali berjualan pada 6 Mei mendatang, mereka melakukan simulasi mulai dari tahapan loading dengan awal menata lincak pukul 22.00 WIB.

“Selain loading awal, mereka juga melakukan simulasi penataan lincak. Mereka akan beraktivitas atau mulai berjualan pukul 24.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Kami juga sampaikan sebelum pukul 07.00 WIB untuk lincak sudah bersih,” terangnya.

Mantan Kepala DLH ini menerangkan bahwa akan ada 1.034 Pedagang Pasar Pagi. Jumlah itu setelah dilakukan verifikasi dari total 1.097 pedagang. Mereka terbagi atas Zona Basah yang menjual ikan laut, ayam dan sayur, Zona Kering dan dan Kuliner.

“Masing-masing pedagang nantinya akan memiliki space 3 meter persegi. Space tersebut akan ditempati meja dengan lebar 1 meter dan panjang 1,8 meter. Untuk pembuatan meja sendiri murni didanai oleh pedagang dengan proses negosiasi yang harganya ketemu Rp 1,2 juta per meja,” ungkapnya.

Untuk meja sendiri, lanjut Aries, menggunakan sistem lipat. Sehingga tidak membutuhkan banyak waktu saat loading. Serta tidak membutuhkan banyak tempat untuk penyimpanan. Hasil simulasi hanya butuh waktu 1 jam untuk loading penataan meja.

“Sedangkan untuk Pemkot Batu dalam hal ini Diskoperindag hanya memfasilitasi tempat dan kelistrikan. Begitu juga untuk parkir khusus pedagang hanya akan dikenakan per hari Rp 2.000,” pungkasnya.(eri/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img