spot_img
Tuesday, May 7, 2024
spot_img

Pemkot Usulkan Pembangunan Lapangan Tenis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu bakal mengusulkan pembangunan lapangan tenis bagi Cabor Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kota Batu. Pembangunan harus dilakukan karena selama ini PELTI belum memiliki fasilitas lapangan tenis sendiri. Hal itu disampaikan Kepala DPKP Kota Batu, Bangun Yulianto.

“Memang kemarin sempat meninjau aset Pemkot di wilayah Sisir bersama Ketua PELTI. Disampaikan bahwa PELTI selama ini belum memiliki fasilitas lapangan tenis. Sehingga ke depan akan kami usulkan,” ujar Bangun kepada Malang Posco Media, Jumat (7/6) kemarin.

Ia menjelaskan nantinya tempat pembangunan lapangan tenis belum ditentukan secara pasti. Karena masih perlu dilakukan kajian dan perencanaan untuk tempat. “Ada beberapa alternatif diantaranya aset Pemkot di wilayah Sisir. Selain itu bisa juga nanti di sekitaran area stadion Brantas. Karena tahun depan rencana revitalisasi stadion Brantas akan dikerjakan,” bebernya.

Sebelumnya disampaikan oleh Ketua PELTI Kota Batu, Nurochman bahwa Kota Batu devisit atlet junior untuk cair tenis. Dengan kondisi tersebut, pengurus PELTI Kota Batu periode 2023-2027 dalam programnya harus fokus untuk pembinaan atlet junior dan mengusulkan lapangan tenis sehingga dapat memunculkan bibit-bibit petenis muda Kota Batu.

“Jadi selain atlet kami, PELTI Kota Batu tidak memiliki lapangan sebagai home base. Sehingga selama ini latihan dan pembinaannya dengan pinjam atau sewa di lapangan tenis milik hotel dan perumahan,” ungkapnya.

Menurutnya, lapangan tenis adalah kebutuhan mendesak dan Kota Batu yang belum pernah berpikir. Hal itu dilihat sebagai adanya keberpihakan terhadap sarana prasarana cabang-cabang olah raga ini. Padahal Kota Batu udaranya sangat mendukung dan menjadi daya tarik bagi praktisi olah raga.

“Kalau dibandingkan dengan daerah sekitar, Kota Batu sangat minim fasilitas olah raganya. Oleh karena itu Pemerintah harus mengevaluasi dan merubah arah kebijakannya, tidak harus merubah yang sudah ada sebagai kota tujuan wisata, tapi tinggal mengkolaborasikan saja dalam sport tourism. Ini akan sangat potensial dalam mendukung keberadaan Kota Batu saat ini,” pungkasnya. (eri/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img