MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua kader PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang, Rabu (8/5). Yakni HM Sanusi dan Gunawan. Keduanya berbarengan mengembalikan formulir saat jadwal pendaftaran dan pengembalian ditutup.
“Tugas DPC selanjutnya, mengirimkan blangko formulir itu ke DPP melalui DPD,” terang Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. Ia memperkirakan turunnya rekomendasi dari DPP PDIP pada sekitar akhir bulan Juni 2024.
Pada hari pengembalian formulir, kader PDIP kompak mengiringi pengantaran HM Sanusi ke Kantor DPC PDIP di Kepanjen. Pria yang saat ini menjabat Bupati Malang itu, mendapat dukungan anggota PAC se-Kabupaten Malang. Kedatangannya bahkan juga diiringi kesenian bantengan.
“Alhamdulillah, saya bisa hadir di DPC PDIP untuk memenuhi syarat pendaftaran sebagai bakal calon bupati. Semoga dengan adanya kontestasi Pilkada, Kabupaten Malang semakin makmur,” kata HM Sanusi. Setelah Sanusi, Gunawan bersama pendukungnya, disebut poros perjuangan datang mengembalikan formulir pendaftaran.
Dia mengaku bila dirinya optimis mendaftar sebagai Bacabup dalam kontestasi Pilkada 2024. “Untuk itu pada kesempatan ini, saya mengembalikan formulir dan artinya saya sudah siap dan optimis untuk dicalonkan menjadi Bupati Malang,” kata dia.
Di tempat lain, Tim Pilkada DPC PKB Kabupaten Malang menerima formulir pendaftaran Bacabup, Muhammad Kholik dan kader Partai Gerindra, Unggul Nugroho. Hingga jadwal pendaftaran ditutup, hanya keduanya yang mengembalikan formulir. Ini dibenarkan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Kuncoro.
Ia sendiri belum mengetahui jadwal turunnya rekomendasi dari DPP Partai PKB. Ketua Bappilu Partai Nasdem, Amarta Faza mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi resmi dari DPP Partai Nasdem. Setelah selesai tahapan penjaringan, akan mengajukan nama yang akan diusulkan di Pilkada Kabupaten Malang.
Dikatakannya, Partai Nasdem memiliki beberapa kader yang berpotensi untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada. Salah satunya, Kresna Dewanata Phrosakh. “Mas Dewa salah satu figur pemuda yang cemerlang di Kabupaten Malang. Kami yakin tren politik ke depan adalah politik generasi muda,” katanya. (den/mar)
