MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bawaslu Kota Malang segera membuka pendaftaran untuk petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan. Pendaftaran dibuka mulai 14 Januari hingga berakhir 19 Januari.
Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Kota Malang Erna Al Maghfiroh menjelaskan, untuk petugas Panwas Kelurahan ini akan dipilih satu orang saja tiap kelurahan. Sehingga total di Kota Malang akan ada 57 Panwas Kelurahan yang akan bertugas pada pemilu 2024 mendatang.
“Saat ini dimulai masa pengumuman sampai 13 Januari. Jadi hari ini teman-teman di kecamatan ini sudah mensosialisasikan ke lurah-lurah. Untuk pendaftaran nanti itu langsung, tidak menerima pendaftaran online. Mendaftarnya langsung ke kecamatan masing-masing,” terang Erna kepada Malang Posco Media, Senin (9/1) kemarin.
Meski tiap kelurahan hanya akan dipilih satu orang, namun pihaknya juga akan memilih beberapa orang untuk cadangan penggantinya. “Jadi paling tidak yang mendaftar ada dua sampai tiga kali kebutuhan di masing-masing kelurahan. Sehingga ketika di tengah perjalanan ada pergantian, itu sudah ada PAW-nya (pengganti),” sebutnya.
Sementara untuk proses seleksi yang akan dilakukan, Erna mengungkap akan ada waktu khusus bagi masyarakat yang tidak puas dengan petugas yang terpilih. Ketika masa tanggapan dan masukan masyarakat pada 28 Januari hingga 5 Februari mendatang.
“Setelah ada seleksi admin lolos, kita umumkan, harapannya ada tanggapan dari masyarakat bahwa si A atau si B itu benar-benar bukan orang partai misalnya, atau bukan mantan narapidana, dan sebagainya. Jadi ada prosedurnya, harus bersurat ke kami, ada formnya mengisi aduan masyarakat itu. Dikirim ke Panwascam dan nanti ditindaklanjuti,” bebernya.
Dikatakan Erna, Panwas Kelurahan ini nanti tentunya memiliki tugas yang kurang lebih sama dengan Panwas Kecamatan yang telah dilantik beberapa waktu lalu. Namun utamanya untuk Panwas Kelurahan adalah melakukan pengawasan terhadap kegiatan dari petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari KPU. Pantarlih dari KPU itu nantinya juga dilantik pada Februari, bersamaan dengan pelantikan Panwas Kelurahan.
“Kami itu nanti mengawasi Pantarlih, karena panwas hanya satu orang, jadi nanti sampling saja (pengawasan ke TPS). Pengawasan kami dimana, nanti tetap dibantu oleh teman teman kecamatan. Karena pantarlih banyak, sementara panwasnya cuma satu,” tandasnya. (ian/aim)
