Malang Posco Media – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menjajaki kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB), salah satunya untuk mempercepat penguatan ekosistem halal.
Menurutnya kerja sama dengan IsDB yang berlokasi di Jeddah, Arab Saudi dilakukan melalui program reverse linkage yang meliputi pelatihan, pertukaran pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber daya manusia.
“Secara khusus, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan standar kualitas produk halal dari usaha mikro, kecil, menengah atau UMKM di Jatim,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa (9/1).
Khofifah menjelaskan kerja sama lainnya meliputi pelatihan juru sembelih sesuai syariat Islam dan medis, serta pemasaran produk halal Jatim ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umrah.
“Ini adalah bagian dari proses yang coba kami terus lakukan untuk memberikan penguatan dan percepatan demi pengembangan ekosistem halal di Jatim. Sekaligus sebagai upaya mengembangkan produk halal yang diakui untuk pasar global,” ujarnya.
Khofifah menjelaskan melalui kerja sama ini, nantinya akan diberikan dukungan berupa pengetahuan, keahlian dan potensi investasi yang difasilitasi oleh Serunai Commerce di tingkat bilateral.
“Selanjutnya ada tiga intervensi secara bertahap,” ucapnya.
Tahap pertama adalah intervensi Reverse Linkage sebagai fasilitator pada tahun 2024. Tahap kedua rencana jangka pendek (2024-2025), yaitu kerja sama Pemprov Jatim dengan Serunai Commerce untuk meningkatkan kapasitas dan berpotensi untuk mengembangkan bisnis bersama atau joint venture.
Khofifah memaparkan setelah mencapai kapasitasnya, Serunai Commerce akan memberikan akses ke platform-platform yang akan menghubungkan ke rantai pasok halal.
“Memasuki tahap ketiga adalah rencana jangka menengah dan panjang, yaitu mulai tahun 2025 hingga seterusnya, yakni intervensi reverse linkage sebagai fasilitator dan penyedia pendanaan,” tuturnya.
Khofifah memastikan IsDB mengupayakan skenario win-win tercapai sebagai hasil dari intervensi reverse linkage.
“Sementara pembiayaannya dari semua pihak, yaitu antara Jatim, Serunai Commerce dan IsDB,” katanya. (ntr/bua)
