spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Peserta Mantra Summits Challenge Hilang di Arjuno; Tim Pencarian Temukan Petunjuk, Kirim Koordinat dan Foto

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hingga hari ketiga pencarian Yurbianto Basri, 46 tahun, peserta maraton Mantra Summits Challenge asal Jakarta belum ditemukan. Proses pencarian oleh tim gabungan Basarnas dan relawan terus berlanjut. Selasa (5/7) kemarin, tim gabungan mendapatkan petunjuk kiriman koordinat yang diduga lokasi Yurbianto dan dilakukan pencarian menuju titik tersebut.

Hal ini dibenarkan Kasi Operasi Basarnas Jawa Timur Haris Supardi. Proses pencarian hari ketiga dilakukan sejak pagi dengan menerjunkan enam sru/kru. Sebelumnya tim gabungan mendapatkan tambahan personel pencarian dsri Basarnas dan sejumlah relawan. Totalnya ada 95 orang.

“Dari tadi pagi (kemarin) sudah berangkatkan enam SRU ke search area. Sore hari dapat info korban berkomunikasi dengan temannya atas nama Marko dan Mario yang menyampaikan ke posko koordinat korban,” kata Haris, Selasa (5/7).

Ia menyebut bahwa ada beberapa hambatan yang membuat tim gabungan mengalami kendala. Salah satunya adalah cuaca yang tidak menentu di kawasan Arjuno.

“Medannya juga berat, ditambah kalau malam berkabut dan suhu dingin,” ucapnya. Dikatakan, perjalanan kurang lebih enam jam untuk tim kemungkinan bisa menuju sampai ke titik koordinat.

“Sebenarnya kita nggak pencarian lagi tapi titik koordinat. Teman-teman berjalan terus ke titik koordinat. Sampai di lokasi korban jika memungkinkan. Info dari Temannya tidak bergeser lagi dari titik Koordinatnya. Kendalanya juga waktu dan kontur,” jelasnya.

Ia membenarkan bahwa Yurbi dalam kondisi sehat meski agak lemah. Termasuk dia telah mengirimkan foto yang menunjukkan kondisi tangan tergores atau lecet.

Tim berharap agar Yurbi tidak bergeser dari titiknya. Jika ditemukan fokus pertama yakni menstabilkan kondisi Survivor dengan persediaan logistik yang dibawa baru kemudian dilakukan evakuasi. Koordinat Yurbi diduga kuat berada di area Alas Lalijiwo.

“Harus melewati lembah baru menemukan si korban ini. Ambil jalur yang lebih dekat. Harapannya bisa diamankan di posko. Kita komunikasi terus dengan dua tim yang berangkat,” imbuhnya.

Sementara itu, UPT Tahura Raden Soerjo menutup sementara pendakian Arjuno-Welirang sampai batas waktu tidak ditentukan. Keputusan ini diambil untuk memudahkan pencarian.

Diketahui pencarian Yurbianto alias Yurbi, diketahui dilakukan sejak Minggu malam (3/7). Sebelumnya kawasan Desa Wonorejo Kecamatan Lawang hingga masuk wilayah Bumiaji Kota Batu menjadi sasaran pelacakan. Namun, usai mendapat petunjuk tambahan, pencarian Yurbianto fokus pada satu titik mendekati koordinat terlacak.

“Untuk sementara pintu pendakian ke Arjuno-Welirang, kita tutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT Tahura Raden Soerjo, Ajat Sudrajat, saat ditemui di Pos Perijinan Pendakian Arjuno – Welirang Gemuk Utara, Wonorejo, Kecamatan Lawang, Selasa (5/7).

Ajat menjelaskan, bahwa langkah tersebut diambil untuk mendukung kelancaran tim gabungan dalam pencarian. Utamanya dalam hal manajemen personel yang terlibat.

“Karena teman-teman yang menjaga di pintu masuk, juga kami fungsikan sebagai tim pencarian. Maka dari itu, pintu pendakian kita tutup sementara waktu,” ucapnya.(tyo/ggs)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img