spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Polemik Penutupan Gerbang Green Hills Belum Ada Titik Temu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polemik penutupan gerbang Perumahan Green Hills Jalan Griya Permata Alam sampai kemarin belum menemukan titik terang. Sekalipun beberapa kali melayangkan surat ke dua pengembang perumahan yakni PT Unicora Agung selaku pengelola Perumahan Green Hills maupun PT Griya Intan Mandiri selaku pemilik jalan di Perumahan Green Hills, namun faktanya sampai kemarin belum ada titik temu.

Tak pelak yang ini membuat Kades Ngijo Mahdi Maulana geram. Bahkan jika sampai dengan Mei gerbang tak dibuka, maka Kades mengancam akan menuntup akses jalan salah satu perumahan yang yang dikelola PT Griya Intan Mandiri.

“Urusan kami sebetulnya dengan PT Griya Intan  Mandiri, karena sebagai pemilih lahan tanah yang gerbangnya ditutup itu. Kalau memang mereka (PT Griya Intan Mandiri tidak ada itikat baik, kami terpaksa menutup akses jalan salah satu yang dikelolanya,’’ 

Kepada Malang Posco Media, Mahdi mengatakan polemik gerbang ini sendiri sudah cukup lama. Beberapa kali pihaknya melayangkan surat kepada dua pengembang perumahan di atas. Namun demikian surat yang dilayangkan tidak mendapatkan respon baik.

Hingga akhirnya Mahdi melaporkan permasalahan tersebut kepada Camat Karangploso, yang saat itu dijabat oleh Indra Gunawan.

Tak lama berselang, Indra selaku Camat Karangploso memanggil pihak-pihak terkait. Bersama pemerintah Desa Ngijo, Indra melakukan klarifikasi terkait persoalan tanah. Bahkan saat itu Indra menawarkan beragam solusi. Diantaranya gerbang dibuka dengan batasan jam. Tapi demikian, saat mediasi, tidak ada keputusan yang diambil. Dua pengembang yang hadir tak memberikan keputusan, dan hanya meminta waktu menyampaikan hasil koordinasi tersebut ke atasan masing-masing.

“Saat itu pak camat memberikan waktu satu bulan. Tapi sekarang sudah lebih dari satu bulan, namun belum ada tanda-tanda gerbang di buka,’’ katanya.

Lantaran itulah, Jumat (22/4) lalu, Mahdi kembali melayangkan surat ke PT Griya Intan Mandiri. Surat yang dilayangkan tak lain adalah menanyakan kembali terkait gerbang Green Hills yang ditutup.

“Nah itu. Sampai dengan hari ini surat kami tidak direspon. Ini yang membuat kami kecewa. Makanya itu, jika memang sampai hari raya nanti tidak dibuka, kami akan menutup akses jalan ke perumahan yang dikelola oleh PT Griya Intan Mandiri. Selama ini warga perumahan yang dikelola PT Griya Intan Mandiri melewati dengan bebas jalan milik desa Ngijo. “Bukan untuk menang-menangan. Tapi ini harus kami lakukan dengan harapan pihak perumahan memiliki itikat baik membuka perbang,’’ tandasnya.(ira/ggs)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img