spot_img
Thursday, May 16, 2024
spot_img

1.892 CJH Kabupaten Ikuti Manasik Haji

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebanyak 1.892 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Malang mengikuti manasik haji di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (28/4). Pelaksanaan manasik haji ini akan berlangsung selama delapan kali pertemuan. Dua di tingkat Kabupaten Malang, dan sisanya di tingkat kecamatan.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Drs. Sahid, MM mengaku pelaksanaan pertama manasik haji pertama ini untuk menjalin dan meningkatkan hubungan silaturahmi antar CJH dan pembimbing. Kedua, memberikan hak bekal kepada seluruh CJH tentang manasik haji baik teori maupun praktek.

“Ketiga, menambah dan meningkatkan pemahaman manasik haji dan pengelolaan tempat bersejarah di Arab Saudi. Serta menyempurnakan penyelenggaraan ibadah haji sehingga diharapkan menjadi haji yang mabrur,” tegasnya. Para CJH Kabupaten Malang ini sendiri akan berangkat ke tanah suci tanggal 16 dan 17 Mei 2024.

Mereka terbagi lima kloter. Yakni kloter 24, 26, 27, 28 dan 29. “Kloter 24 merupakan gabungan jamaah, dari Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Surabaya dan Kabupaten Ngawi. Dari Kabupaten Malang ada 199 orang yang masuk dalam kloter 24. Berangkat tanggal 16 Mei 2024,” ungkapnya.

Sementara untuk jamaah kloter 26,27, 28 dan 29 dikatakan Sahid mereka akan berangkat pada tanggal 17 Mei 2024.  “Empat kloter lainnya berangkat besoknya setelah kloter 24. Masing-masing kloter ada 371 jamaah. Full, semuanya jamaah Kabupaten Malang,” tambah Sahid.

Dia menambahkan, Kantor Kemenag Kabupaten Malang mendapat bantuan dari transportasi dari Pemkab Malang. “Masing-masing kloter ada 9 bus, kecuali kloter 24. Ini tercover baik berangkat maupun pulangnya. Termasuk dengan konsumsinya juga mendapat back up dari Pemkab Malang,” paparnya.

Bupati Malang, HM Sanusi yang menghadiri acara manasik ini mengatakan, haji merupakan sebuah perjalanan spiritual yang tidak hanya menjadi kewajiban bagi umat Muslim yang mampu. Di sisi lain, ibadah haji juga merupakan panggilan jiwa untuk mencapai kesucian dan kedamaian batin.

“Pelaksanaan manasik haji ini merupakan ikhtiar yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada setiap jamaah yang hendak melaksanakan ibadah nanti. Manasik ini, juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah tentang apa sebenarnya tujuan dari haji,” terangnya. (ira/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img