spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka IKIP IBU Makin Diminati

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang, semakin diminati mahasiswa dari berbagai kampus di tanah air.
Angkatan kedua ini, jumlah mahasiswa yang meminati naik cukup signifikan. Angkatan pertama tahun lalu, sebanyak168 mahasiswa. Di angkatan kedua tahun ini, melonjak menjadi 440 mahasiswa dari seluruh Indonesia.


“Tahun ini meningkat tajam menjadi 440 mahasiswa. Kuota mahasiswa inbound ini merupakan peringkat kedua secara nasional, tentunya setelah melalui seleksi yang cukup ketat,” ujar Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, Sabtu (14/5).


Dijelaskannya, dalam program PMM tersebut, IKIP Budi Utomo (IBU) menawarkan tujuh program studi. Yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Dari tujuh program studi tersebut, ada 116 mata kuliah unggulan yang ditawarkan.


Modul Nusantara yang ditawarkan IBU, sebagai bagian dari Program PMM, mengangkat budaya dan kearifan lokal Malang Raya, berlandaskan lima nilai Kebudiutamaan. Yaitu Keindonesiaan, Kemanfaatan, Kepedulian, Kepatuhan, dan Kepatutan. Modul Nusantara meliputi Kebhinnekaan, Inspirasi, Refleksi dan Kontribusi Sosial.


“Untuk tenaga pengajar Modul Nusantara, kami siapkan 25 dosen dari tujuh program studi. Sedangkan mentor modul ada 25 orang. Semuanya adalah mahasiswa IKIP Budi Utomo dari tujuh program studi tersebut. Kami bersyukur dan terima kasih atas kepercayaan pemerintah dan masyarakat atas capaian ini,” tegas Rektor yang juga anggota Dewan Pakar PWI Jawa Timur ini.


Ditambahkannya, tahun lalu, IBU juga berpartisipasi aktif pada Program PMM angkatan pertama. Dan PMM angkatan kedua ini, kuotanya bahkan masuk peringkat terbanyak kedua secara nasional.
Raihan tersebut, sangat berarti bagi seluruh sivitas akademika IKIP Budi Utomo Malang. Yang juga tak lepas dari dukungan semua pihak.


“Seringkali kami menyuarakan, bahkan sejak beberapa tahun silam, agar pendidikan di Indonesia seperti semangat Merdeka Belajar ini. Sementara bagi IKIP Budi Utomo, semangat Merdeka Belajar ini, justru sudah sejak lama terbudayakan dalam budaya akademik kampus. Jadi, IKIP Budi Utomo tidak kaget dan tidak perlu adaptasi lama,” sebut Rektor yang juga anggota Dewan Pakar PWI Jawa Timur ini. (aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img