spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Rupiah Turun Rp 16.244 per Dolar AS, Inilah Beberapa Faktor Penyebabnya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta  turun 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.244 per dolar AS, Selasa pagi ini. Sedangkan saat penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.237 per dolar AS

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai pelaku pasar wait and see terhadap hasil RDG BI untuk memastikan kebijakan suku bunga ke depan.Ia memperkirakan BI masih akan tetap mempertahankan BI-Rate sebesar 6 persen pada pengumuman hasil RDG BI pekan ini.

Dipaparkan, aliran dana asing yang masih terus keluar dari pasar domestik turut mempengaruhi pelemahan rupiah yang masih bertengger di atas Rp16.000 per dolar AS. Dana asing yang keluar dari pasar saham dan obligasi dalam negeri saat ini telah mencapai Rp 31,3 triliun.

 Selain itu, jika dilihat dari faktor-faktor pergerakan rupiah akhir-akhir ini masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal dengan spekulasi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed masih akan mempertahankan suku bunga tingginya untuk beberapa waktu ke depan.Pasar memperkirakan The Fed baru akan menurunkan suku bunga paling cepat September 2024.

 Untuk itu, pada perdagangan hari ini, Reny memproyeksikan rupiah  masih akan bergerak ke kisaran Rp16.194 per dolar AS sampai dengan Rp16.268 per dolar AS. (ntr/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img