spot_img
Wednesday, May 1, 2024
spot_img

SD Muhammadiyah 9 “Jenderal Sudirman” Kota Malang; Bermalam di Sekolah, Ramadan Lebih Berkesan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Muhammadiyah 9 “Jenderal Sudirman” Kota Malang punya cara sendiri memberikan kesan kepada para siswanya agar ramadan lebih bermakna. Sekolah di Jalan Tumenggung Suryo ini mengajak siswa untuk buka puasa, salat tarawih dan sahur bersama. Artinya siswa bermalam di sekolah.

Program ini sudah rutin setiap Bulan Ramadan. Khusus siswa kelas 5 dan 6. Di ramadan tahun ini dilaksanakan Rabu (3/4) kemarin. “Biasanya kami laksanakan menjelang libur Hari Raya Idul Fitri. Anak-anak kami ajak buka puasa sampai sahur bersama,” ucap Kepala SD Muhammadiyah 9 Kota Malang, Sony Darmawan, S.Pd., M.Pd.

Setelah buka puasa bersama dilanjutkan salat maghrib berjamaah. Lalu tadarus Alquran. Selama masa pesantren ramadan ini, SD Muhammadiyah 9 juga menghimpun zakat fitrah.

Zakat lalu disalurkan kepada para duafa dan anak-anak yatim di panti asuhan. Siswa terlibat langsung dalam pengemasan dan penyaluran zakat ini.

Sony mengungkapkan, melalui rangkaian kegiatan ramadan ini, guru SD Muhammadiyah 9 Malang ingin membangun praktik baik. Peserta didik mendapat pengalaman bersama temannya untuk melaksanakan kegiatan ramadan. Mulai salat wajib berjamaah, mengaji tadarus quran, buka puasa, salat tarawih , salat tahajud, dan sahur bersama.

“Tentu ini momen yang membahagiakan bagi anak-anak. Mereka mendapat kesempatan untuk sehari semalam bersama teman-temannya dalam suasana ramadan,” ungkapnya.

Menurut Sony, bagi anak didiknya Bulan Ramadan menjadi kesempatan untuk semakin istiqomah dalam pembiasaan baik yang dilakukan di sekolah selama ini. Siswa semakin tekun belajar dan ibadah.

“Dengan bersama-sama berkegiatan ramadan di sekolah akan memberikan kesan yang baik pada siswa. Harapannya kesan ini dapat terbawa sampai mereka dewasa,” tambahnya.

Sony juga mengungkapkan, bahwa ada indikator keberhasilan dari kegiatan ini. Tidak sedikit alumni SD Muhammadiyah 9 Malang yang ikut hadir dalam acara buka puasa bersama setiap tahunnya. Mereka hadir bersama teman-teman seangkatan.

“Itu artinya kegiatan ini benar-benar memberikan kesan yang mendalam bagi mereka. Sehingga setiap ramadan selalu teringat dan mereka ingin kembali nostalgia saat buka bersama dan salat tarawih bersama-sama di sekolah,” kata Sony. 

Dan di sisi lain, melalui pesantren ramadan ini para guru ingin menyampaikan kepada siswa sekilas kehidupan di pondok pesantren. Hidup bersama teman tanpa didampingi orang tua. Semua dilakukan secara mandiri. “Kurang lebih seperti ini kehidupan di pondok pesantren, sehingga anak-anak mendapat gambaran bagi mereka yang akan melanjutkan sekolahnya di pondok,” imbuhnya.

Sementara itu, di hari yang sama siswa kelas 1 sampai kelas 4 berkegiatan ramadan di pagi hari. Mereka mendapatkan materi khusus. “Kita kombinasikan antara materi dari intern di kelas dengan pemateri dari luar. Supaya anak-anak tidak jenuh maka perlu kita mengundang pemateri kreatif dari luar,” pungkasnya. (sir/imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img