MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Seleksi CASN di Pemkot Batu tinggal menunggu juknis dan waktu pelaksanaan dari Pemerintah Pusat. Totalnya ada 250 formasi bakal diperebutkan oleh 1.300 tenaga non ASN di Pemkot Batu. Hal itu ditegaskan oleh Plt Kepala BKPSDM Kota Batu Sugeng Pramono.
“Untuk CASN tahun ini Pemkot Batu mendapat 250 formasi yang terbagi 200 formasi PPPK dan 50 untuk PNS. Bisa dipastikan ratusan formasi itu akan diperebutkan ribuan tenaga non ASN di Pemkot Batu. Jumlah itu belum termasuk dari pendaftar dari luar Kota Batu,” ujar Sugeng kepada Malang Posco Media, Jumat (3/5) kemarin.
Dengan jumlah formasi CASN yang hanya 250 tersebut secara tidak langsung akan banyak tersisa tenaga honorer atau non ASN yang ada di Pemkot Batu. Meski begitu diungkap Sugeng, ada wacana dari Pemerintah Pusat untuk mengangkat tenaga honorer yang nantinya tidak lolos dalam seleksi CASN.
“Jadi ketika nanti 250 formasi tersebut bisa terisi penuh, maka akan tersisa 1.500 tenaga non ASN. Nah dari sisa tersebut ada wacana pemerintah pusat rencananya sudah tidak boleh ada lagi tenaga non ASN. Sehingga mereka akan diangkat menjadi PPPK paro waktu. Tapi itu masih menunggu aturan,” bebernya.
Berdasarkan data, gaji tenaga non ASN di Pemkot Batu mulai dari Rp 2,5 juta sampai Rp 2,9 juta. Tetapi ketika nanti menjadi PPPK maka akan meningkat di atas Rp 3 juta tergantung kelas jabatannya. Ditambahkan oleh Sekretaris BKPSDM Kota Batu Zulkarnain bahwa setiap tahunnya rata-rata ada sekitar 100 ASN di lingkungan Pemkot Batu yang pensiun. Dari catatan BKPSDM tahun 2022 saja total ada 106 ASN Pemkot Batu yang memasuki purna tugas. Kemudian tahun 2023 ASN pensiun di Pemkot Batu 104 orang.
Mereka meliputi Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrator (Eselon III), Pejabat Pengawas (Eselon IV). Kemudian Pejabat Pelaksana dan Guru TK SD dan SMP. “Dengan banyaknya ASN yang purna tugas setiap tahunnya secara otomatis Pemkot Batu membutuhkan banyak pengganti. Semoga ribuan tenaga honorer atau non ASN yang ada di Pemkot Batu nantinya bisa diangkat sebagai PPPK paro waktu,” pungkasnya.(eri/lim)
