spot_img
Thursday, May 16, 2024
spot_img

Sempat Diblokir, Wali Kota Buka Akses Masuk SD Insan Amanah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penutupan akses menuju SD Insan Amanah, akhirnya terselesaikan. Akses yang sempat ditutup dengan portal itu akhirnya dibuka ketika Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana turun ke lokasi tersebut, Kamis (8/9) kemarin.

“Sudah klir bahwa kita kembalikan fungsi jalan sebagaimana semula. Jalan itu untuk dilewati. Kemarin karena ada factor-faktor untuk jaga keamanan, supaya tidak ada kecelakaan, maka masih ada mikir begini-begini. Tapi kita sudah kembalikan fungsi jalan harus digunakan untuk umum,” tegas Sutiaji.

Portal yang berada di wilayah RW 12 Kelurahan Mojolangu dan RW 4 Kelurahan Jatimulyo sebelumnya ditutup. Padahal jalan yang diportal itu menjadi akses utama bagi para civitas sekolah dasar yang berada di perumahan Griyashanta itu

“Sambil kita buat rekayasa Lalin. Kedua, kenapa kemarin ditutup untuk jaga keamanan, maka nanti ada local wisdom bagaimana nanti ada yang pakai kartu dan sebagainya kami serahkan ke masing masing wilayah,” imbuh Sutiaji.

“Kebutuhan rambu akan kami suplai. Sudah ada Dishub akan memfasilitasi,” sambungnya.

Seiring dengan hal itu Sutiaji juga meminta kepada seluruh civitas SD yang bersangkutan untuk saling menjaga. Terutama terkait masalah parkir.

“Nanti tidak boleh ada parkir yang mengganggu jalan. Ini saya minta untuk dibongkar, nanti parkirnya di satu sisi, dan itu juga menjaga keindahan,” terangnya.

Sementara itu Kepala SD Insan Amanah Suhardini Nur Hayati mengaku bakal mengikuti hasil dari rembuk yang sudah terbangun bersama dengan semua pihak. Termasuk menertibkan bangunan parkir yang dinilai juga menghambat lalu lintas

“Kalau itu kita manut. Awalnya kami hanya ingin orang tua (siswa) tidak panas ketika menunggu putra putrinya, tapi kalau harus dibongkar ya kami bongkar dalam waktu 10 hari. Sehingga kendaraan lancar lewat sini,” jelasnya.

Perwakilan warga RW 12 Jatimulyo mengatakan pihaknya mempersilahkan bagi para pengantar siswa sekolah untuk melintas. Namun agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas, maka sebaiknya alur masuk kendaraan bersifat mengalir. Tidak keluar di akses masuk yang sama.

“Prinsipnya adalah lalu lintas adalah mengalir agar tidak terjadi kemacetan. Pada prinsipnya kita itu tetangga, tidak mau ribut,” jelasnya.

Ketua RT 10 RW 4 Jatimulyo Heru Setyo mengatakan pihaknya berharap untuk semua pihak agar ikut mendukung terciptanya keamanan di lingkungan wilayah tersebut. Oleh karenanya salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberlakukan kartu masuk.

“Kita sepakat membuka di jam-jam tertentu. Semua sepakat dibuka. Nanti buka tutup. Tetap pakai kartu dan security tetap jaga,” tandasnya. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img