MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mencari kendaraan mobil listrik, Seres E1 bisa menjadi referensi pilihan. Menggunakan desain yang cukup mewah, kendaraan satu ini menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan para kompetitornya.
Sales Diler DFSK Malang, Brian mengungkapkan Seres E1 memiliki dua varian, yakni Type B yang dibanderol dengan harga OTR Malang yakni Rp 199 juta, serta Tipe L yang dibanderol dengan harga OTR Malang sebesar RP 229 jutaan.
“Melihat dari harga yang ditawarkan, tentu saja jauh lebih murah dibandingkan dengan para kompetitornya. Apalagi dari sisi mesin dan sebagainya tidak jauh berbeda. Desainnya meskipun sederhana, namun juga tetap mengedepankan sisi elegan,” paparnya.
Untuk bodynya, Seres E1 memiliki bodi ringkas yakni memiliki dimensi lebar 1.495 mm, dengan panjang 3.030 mm, tinggi 1.640 mm, , wheelbase 1.960 mm dan ground clearance 135 mm.
“Ukuran tersebut membantu pengemudi ketika berada di jalanan agar semakin lebih lincah. Di sisi eksteriornya juga tak kalah menarik, dengan adanya LED DRL, kaca spion, lampu sein LED serta pelek alloy dengan ukuran 13 inchi,” imbuhnya.
Sementara itu untuk sasarannya menurut Brian ditujukan untuk berbagai kalangan, baik dari usia muda maupun dewasa. Namun kebanyakan kendaraan-kendaraan listrik lebih banyak digunakan sebagai kendaraan kedua untuk bepergian dalam jarak yang tidak terlalu jauh.
Dalam klaimnya, Seres E1 disebutan mampu menempuh jarak hingga 220 kilometer dalam satu kali pengisian mulai dari nol persen sampai dengan penuh. Sedangkan untuk baterainya menggunakan Lithium Iron Phosphate dengan torsi mobil yang mencapai 100 Nm.
Dari sisi keamanan, tidak perlu diragukan lagi Seres E1 telah dilengkapi dengan Anti-lock braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake Distribution (EBD), kamera parkir, hill hold control dan masih banyak yang lainnya.
“Khusus untuk Tipe L telah dilengkapi dengan electronic stability control serta electronic parking brake with auto hold. Untuk pengisian dari 0 persen membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam 40 menit,” tandasnya.
Untuk di Malang, menurut Brian peminatnya cukup tinggi. Terdapat peningkatan untuk tren mobil listrik ini. Selain harganya yang murah, dari segi perawatan, pajak maupun bahan bakar juga sangat jauh berbeda dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Lebih irit dan tentunya terjangkau. (adm/aim)
