MALANG POASCO MEDIA, MALANG – SMK PGRI 2 Kota Malang tahun ini memiliki target menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK) bekerjasama dengan beberapa industri. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMK PGRI 2 Kota Malang, Rosidah, S.Pd, kepada Malang Posco Media, Kamis (25/4) kemarin.
Rosidah, sapaan akrabnya menyampaikan, dalam proses untuk mewujudkan menjadi SMK PK, saat ini sudah mengembangkan Teaching Factory (TEFA) dengan mengunggulkan Konsentrasi Keahlian Multimedia/Desain Komunikasi dan Visual (DKV). Untuk Konsentrasi lainnya seperti, Konsentrasi Keahlian Bisnis Digital, Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran dan Konsentrasi Keahlian Akuntansi, akan diproses selanjutnya.
SMK PGRI 2 Kota Malang saat ini juga sudah bekerjasama dengan mitra industri diantaranya, Malang TV, Bank BTN, JiTC, CV Komputer Insan Mandiri, Maspion IT, Ramayana, Aloha Digital Printing, Enak Eco, UB TV, CV. Diant Print, Universitas Brawijaya dan lainnya.
“Kami sudah kerja sama dengan beberapa industri seperti yang ada di Malang sepetu, Media Cetak, TV dan beberapa industri-industri yang sesuai dengan jurusan,” ucap Rosidah.
Ia juga berharap, pada tahun ini target tersebut terpenuhi. Menurutnya, menjadi SMK PK akan melangkah lebih jauh dalam memberikan pengalaman pendidikan praktis kepada siswa-siswinya dengan mendirikan Teaching Factory terbaru. Teaching Factory ini dirancang untuk memberikan pendekatan inovatif dalam menyajikan pembelajaran yang lebih relevan dengan dunia industri.
Teaching Factory sendiri, dilengkapi dengan fasilitas modern dan peralatan terkini yang meniru kondisi sebenarnya di industri. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengasah keterampilan praktis mereka dalam lingkungan yang realistis. Para siswa dapat terlibat langsung dalam proyek-proyek yang menuntut kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah sesuai dengan tuntutan industri masa kini.
“Salah satu keunggulan dari TEFA ini adalah kerja sama yang erat dengan perusahaan-perusahaan lokal. Ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan para profesional di industri, memahami dinamika kerja, dan membangun jaringan yang bermanfaat untuk masa depan karir mereka,” ujar Rosidah.
Para guru di SMK PGRI 2 Kota Malang juga telah menjalani pelatihan khusus untuk mendukung implementasi metode pengajaran yang efektif di TEFA. Mereka nantinya akan berperan sebagai fasilitator dan mentor, membimbing siswa untuk mengembangkan keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Dengan adanya TEFA di SMK PGRI 2 Kota Malang, bisa membuktikan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun langsung ke dunia kerja.
“Harapanya, untuk para siswa Jurusan DKV, ketika mereka lulus, nantinya mereka bisa berwirausaha, bisa bekerja di industri manapun dan bisa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya,” ucap Rosidah. (hud/jon)
