spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Launching Logo dan Tema Lustrum XIV/Dies Natalis 70 Universitas Negeri Malang; Sinergi Wujudkan Kampus Sehat Gapai Prestasi Mendunia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5) kemarin, Universitas Negeri Malang (UM) meluncurkan logo dan tema Lustrum XIV / Dies Natalis ke-70. Lustrum XIV / Dies Natalis 70 UM bertema : Sehat Bahagia, Prestasi Mendunia.

SIMBOLIS: Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, bersama Ketua Senat Akademik UM Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.Hum menerbangkan ribuan gelembung saat launching logo dan tema Lustrum XIV / Dies Natalis ke-70 UM.

Ketua Ketua Panitia Peringatan Lustrum XIV / Dies Natalis 70 UM, Evynurul Laily Zen, M.A., Ph.D, mengatakan melalui tema tersebut UM bergerak untuk mewujudkan sebuah institusi pendidikan yang sehat. Terutama sehat tata kelolanya, baik tata kelola bidang akademik, sumber daya manusia, keuangan, kendali mutu dan lainnya.

VISITASI: Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd bersama Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT di Gedung A-19 siang kemarin.

“Tata kelola yang sehat akan mendorong peningkatan indeks kebahagiaan. Dengan demikian, UM akan terus berprestasi di skala global,” ucap Evynurul Laily Zen, yang juga Wakil Dekan I Fakultas Sastra UM.

ARAHAN: Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyapa dan memberikan arahan kepada para peserta UTBK-SNBT.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Peringatan Lustrum XIV / Dies Natalis 70 UM, Prof. Dr. Sri Rahayu Lestari, M.Si juga menjelaskan makna filosofi yang terkandung dalam logo Lustrum XIV. Logo tersebut menggambarkan nilai-nilai sekaligus cita-cita UM.

“Anak panah ke atas di antara angka tujuh dan nol menggambarkan kekuatan energik dan semangat berprestasi mendunia. Dua garis melengkung berwarna kuning dan lingkaran hijau kecil melambangkan jiwa sehat, aktif dan ceria. Garis melingkar berwarna gradasi biru hijau yang membentuk angka nol menggambarkan dunia dan semangat UM untuk mendunia,” paparnya.

INDAH: Mahasiswa dari grup tari tradisional UM ikut meresmikan logo dan tema Lustrum XIV / Dies Natalis ke-70 dengan penampilan mereka yang memukau.

Peluncuran logo dan tema sekaligus menandai dimulainya rangkaian kegiatan peringatan Lustrum XIV / Dies Natalis 70 yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2024 mendatang.

Diantara rangkaian kegiatan akademik yakni pekan diseminasi riset 70 doktor dan 14 profesor baru, pameran pendidikan dan gebyar MKU, Pameran Kewirausahaan, Alumni Mengajar, Talkshow bersama influencer dan UM open house dan orasi ilmiah.

Panitia Lustrum XIV juga telah merancang beberapa kegiatan non akademik, diantaranya pekan olimpiade sains tingkat nasional untuk SMA/sederajat, Festival Seni Budaya Tingkat Nasional, Temu Alumni, Donor darah dan Jalan sehat.

Peluncuran logo dan tema Lustrum XIV / Dies Natalis ke-70 UM dilaksanakan di Stadion Cakrawala UM. Dihadiri Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, para wakil rektor, dekan, dosen dan perwakilan mahasiswa. Dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa paduan suara, marching band dan kelompok tari mahasiswa.

Usai melaunching tema dan logo Lustrum ke-14, Rektor UM lanjut meninjau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di beberapa fakultas. Rektor UM didampingi Wakil Rektor 1 UM, meninjau ke beberapa ruang untuk memastikan ujian seleksi berlangsung dengan baik.

“Alhamdulillah di hari kedua ini, kami tidak menemukan kendala apapun. Semua berlangsung dengan lancar dan tertib. Termasuk kami tidak mendapatkan potensi terjadinya kecurangan,” ucap Prof Hariyono, saat meninjau di Gedung A-19.

Kelancaran terlaksananya UTBK SNBT di UM tidak lain karena persiapan yang optimal. Baik dari segi teknis maupun SDM yang dipersiapkan. Semua peserta diperiksa dengan alat metal detector sebelum masuk ruangan. Termasuk tim IT yang profesional dan pengawas yang selalu standby di tempat.

Terkait keterlambatan dan ketidakhadiran peserta di hari kedua, Rektor dan Wakil Rektor 1 UM belum bisa menyampaikan karena  belum ada laporan yang masuk ke rektorat.

“Yang jelas semua kami layani dengan baik. Termasuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat, baik melalui media maupun petunjuk arah atau denah lokasi yang ada di kampus. Supaya peserta mudah untuk mencari ruang ujiannya dan tidak sampai terlambat masuk ruangan,” terangnya.

Setelah ujian selesai dilaksanakan, Rektor dan Wakil Rektor 1 menyempatkan diri menyapa para peserta. Prof Hariyono mengimbau agar peserta UTBK-SNBT tidak terpengaruh dengan iming-iming masuk UM. Terutama dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Dia berharap peserta tetap konsisten dengan prosedur resmi yang telah ditetapkan universitas. “Jangan sampai terpengaruh. Apalagi harus mengeluarkan uang dengan jumlah besar dengan penawaran masuk UM,” tegasnya.

Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd juga berharap para peserta diberi kemudahan dalam menjawab soal UTBK. Sehingga mereka lulus dan diterima di Program Studi yang diinginkan.

“Semoga semua lulus sesuai dengan yang dicita-citakan. Kalau pun belum diterima di UTBK, kami masih mempunyai Jalur Mandiri. Terimakasih atas kepercayaan anda semua kepada Universitas Negeri Malang,” pungkasnya. (imm/adv/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img