spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Sulap Gedung Serba Guna, Pethak Art Space Hadir di Junrejo

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Gedung serba guna di Desa Junrejo Kota Batu tampak aktivitas berbeda. Gedung putih yang terasa megah layaknya museum itu kini difungsikan juga sebagai ruang seni. Inisiasi itu diberi nama Pethak Art Space, sejak Rabu (17/8) hingga Minggu (21/8) besok digelar pameran perdana melibatkan puluhan seniman.

Pameran perdana bertajuk Bibit Kawit, melibatkan seniman dari Malang Raya. Tercatat ada sekitar 23 seniman yang karyanya dipertontonkan di dalamnya. Ada 20 seniman di antaranya adalah perupa lukisan. Sisanya seniman instalasi dan pematung.

“Sebenarnya di Kota Batu sudah ada ruang seni atau galeri Raos, tapi jadwalnya cukup padat sehingga harus antre giliran. Kehadiran Art Space di Junrejo ini menjadi alternatif,” ujar perupa asli Desa Junrejo, Rifai Prasasti, Jumat (20/8) kemarin.

INSTALASI: Supri melihat seni instalasi yang dipamerkan seniman di Pethak Art Space, Gedung serba guna Desa Junrejo Kota Batu.

“Dari para perupa mensupport, di Junrejo sendiri ada tujuh seniman, sisanya dari Malang dan sekitarnya dalam berbagai aliran. Pameran ini dimaksudkan untuk mendekatkan dunia seni ke masyarakat yang mungkin masih awam,” lanjutnya.

Dia berharap dengan pameran di Pethak Art Space dapat menularkan kesenian kepada warga dan generasi muda. Pihaknya juga menyampaikan undangan kepada sekolah-sekolah di Kota Batu untuk mengajak siswa melihat pameran secara gratis. Hal ini, kata Rifai demi menumbuhkan regenerasi seniman.

“Ada banyak aliran yang diikutkan kali ini, mulai Relais, Kontemporer, Abstrak, Naif, Dekoratif. Proses persiapan kurang lebih sebulan dengan gotong royong. Lokasinya representatif dan dekat dengan posat aktivitas perekonomian warga,” imbuh Rifai dalam ruang dengan luas kurang kebih 25×10 meter itu.

Pemanfaatan gedung serba guna itu sebagai ruang seni merupakan inisiasi pemerintah desa. Kepala Desa Junrejo, Andi Faizal Hasan menjelaskan, sebelumnya, gedung tersebut digunakan untuk hajatan warga atau acara besar lain saja.

“Berbagai acara warga tentu tidak terselenggara setiap hari, daripada dibiarkan kosong, aula yang cukup luas bisa dimanfaatkan sebagai ruang pameran seni,” ujarnya. Ia dan para seniman bekerja sama menyulap gedung serba guna sehingga relevan untuk sebuah galeri seni.

Menurutnya Pethak Art Space terbuka untuk berbagai kegiatan seni, baik itu dari Kota Batu maupun dari luar daerah. “Ada masukan bagaimana menghidupkan kesenian dan aktivitas seniman dari bawah, walaupun sarana belum sempurna kita berusaha maksimal,” pungkasnya. (tyo/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img