spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Tera Ulang Kekurangan Petugas Ahli

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Layanan tera ulang timbangan dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang dilakukan secara terbatas. Pasalnya, hingga saat ini petugas  tera ulang timbangan yang berstatus PNS hanya ada satu petugas.

Sekretaris Diskopindag Kota Malang Slamet Husnan mengatakan untuk tugas layanan tera ulang selama ini pihaknya hanya mempunyai satu petugas tera berstatus PNS. Padahal cakupan tugas tera begitu luas meliputi pasar-pasar, kelurahan atau kecamatan, perusahaan hingga pabrik-pabrik.

“PNS-nya satu orang, yang lainnya merupakan tenaga pendukung operasional kegiatan sebagai reparatir. Dan ini akan segera tambah satu lagi dari CPNS yang ada,” terang Slamet kepada Malang Posco Media, Kamis (22/9) kemarin.

Jumlah itu, lanjut  pria asal Banyuwangi itu, tentu belum ideal. Maka selain tambahan dari CPNS itu, ia berharap bisa menambah sekitar tiga petugas lagi. Akan tetapi tambahan tiga petugas itu belum bisa direalisasikan tahun ini.

“Nanti akan ditambah lagi dengan rekrutmen dari lulusan akademi metrologi di Bandung. Rencana yang ikut pendidikan itu tiga orang, apakah nanti ikut dijalur CPNS atau P3K kita lihat formasi kira kira dua tahun lagi. Sementara ini yang CPNS tadi sudah bekerja dan yang CPNS ini akan segera kita fungsikan,” beber Slamet.

Dengan petugas yang terbatas, kegiatan tera ulang selama ini dilakukan secara bertahap dan terjadwal. Seperti untuk tera di pasar, dalam satu hari dilakukan secara bergantian dari satu pasar ke pasar lainnya. Di Kota Malang ada 26 pasar rakyat.

Tentu, kata Slamet hal ini memang kurang ideal. Sebab butuh sedikitnya lima petugas tera untuk menjalankan tugas kemetrologian itu menjadi lebih baik lagi.

“Idealnya memang per kecamatan ada satu petugas tera. Jadi ada lima petugas tera yang bertugas,” tegasnya.

Sementara untuk sarana dan prasarana metrologi, Slamet menyebut masih mencukupi dan tidak kekurangan. Akan tetapi, bila nantinya sudah ada penambahan petugas, Slamet mengatakan pihaknya akan segera menyesuaikan. Peralatan dan perlengkapan metrologi untuk tera ini pun rutin dilakukan pengecekan atau kalibrasi.

“Biasanya ke Jogja dan Bandung untuk kalibrasi alatnya. Rutin setiap tahun dilaksanakan kalibrasi,” ungkapnya.

Apabila jumlah petugas sudah ideal, Slamet berharap agar kedepan pelayanan tera ulang ini bisa makin baik lagi. Termasuk pelyanananya bakal lebih ramah dan profesional.  (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img