spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Tetap Bangga Garuda Muda

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah 1-2 dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5) malam. Garuda Muda unggul terlebih dahulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Irak membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Ali Jasim pada menit ke-96 alias babak pertama perpanjangan waktu.

“Garuda Muda membanggakan, pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa,” kata Erick Thohir.

Tampil sebagai tim debutan, tapi mampu menjadi salah satu dari empat tim terbaik di turnamen ini. Seluruh masyarakat bersatu mendukung timnas U-23 yang sudah memberikan yang terbaik. “Ini bukan akhir, melainkan babak baru sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi,” tambah Erick. 

Meski kalah dari Irak, Garuda Muda masih ada harapan lolos Olimpiade Paris 2024 dengan melakoni play-off ACF-CAF melawan Guinea.

Pertandingan ini akan dilaksanakan pada Kamis (9/5) mendatang di Stadion Centre National du Football Clairefontaine, Paris.

“Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade masih terbuka. Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea. Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bismillah,” tukas Erick.

Sementara itu, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong juga tetap mengapresiasi perjuangan pemain meski harus kalah 1-2 dari Irak. Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengakui bahwa ada perbedaan kualitas di antaranya pemainnya.

“Selamat untuk Irak yang lolos ke Olimpiade. Sangat disayangkan kami kalah karena kami sudah melakukan yang terbaik. Saya pikir Irak bermain bagus pada babak kedua. Ada perbedaan level performa, hampir semua laga kecuali 1-2 pemain kami harus memainkan 11 pemain sama. Mungkin itu sebab kami kesulitan,” kata Shin Tae-yong.

Ia menyebut untuk beberapa hari ini dia akan memberikan istirahat tanpa menyentuh bola, dan semaksimal mungkin mengangkat mental para pemainnya. “Tentu saja para pemain sangat letih dan habis. Saya pikir selama 2-3 hari kami harus fokus recovery tanpa menyentuh bola setelah itu ada 3-4 hari kami akan menyentuh taktik dan analisis permainan lawan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa kesempatan terakhir ini untuk lolos ke Olimpiade. Saya harap 4 tim Asia akan bertanding di Olimpiade,” pungkas Shin Tae-yong.  (ley/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img