MALANG POSCO MEDIA– Warga Muhammadiyah sudah berlebaran Jumat (21/4) hari ini. Sementara mayoritas umat Islam khususnya warga NU mengikuti ketetapan pemerintah pada Sabtu (22/4) besok. Menyikapi perbedaan ini, Ketua PC NU Kabupaten Malang KH. Khamim Kholili mengharapkan agar umat Islam, khususnya Nahdliyin tetap toleran terhadap perbedaan.
“Perbedaan ini kan biasa. Jangan dijadikan satu masalah, karena pandangan orang kan berbeda-beda. Harus toleran, karena sebagian Nahdliyin juga ada yang ikut hisab, seperti di Pondok Pesantren Ploso,” ujar Kiai Khamim ditemui Malang Posco Media.
Perbedaan ini dikatakan Kiai Khamim sangat lumrah lantaran masing- masing mempunyai landasan atau dasar ilmunya. Tidak perlu sampai menilai salah satu benar atau salah. Maka ia berpesan agar toleransi tetap dijunjung tinggi.
“Kalau kita sama umat lain saja toleransi, kenapa perbedaan hari raya saja kita tidak toleran. Maka ya harus toleran lah. Tidak usah saling menyalahkan, wong itu juga sama-sama punya dasar yang dipegang,” tandasnya. (ian/van)
