MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tahun 2024, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang Raya akan mengantar 14 pasien penyakit jantung untuk mengikuti operasi. Baik operasi di RS Jantung dan Pembulu Darah Harapan Kita maupun RSSA Malang.
“Tahun 2024 ini YJI memiliki 14 pasien yang harus diberangkatkan untuk operasi. Baikke RS Harapan Kita maupun ke RSSA. Kami masih menunggu jadwal dari dua rumah sakit tersebut,” kata Ketua YJI Cabang Malang Raya, Hanik Dwi Martya P.
Dia mengatakan dari 14 pasien tersebut paling banyak yaitu dari Kota Batu. Sebanyak delapan pasien. Sedangkan enam lainnya mereka dari Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
Menurutnya, sampai dengan saat ini para pasien memiliki kondisi yang bagus. Ada beberapa yang menjalani perawatan. Diantaranya perawatan gigi, perawatan THT atau lainnya. “Sambil menunggu, ada beberapa pasien yang menjalani perawatan. Sehingga saat waktunya tiba, mereka langsung bisa menjalani operasi,” tambahnya.
Disinggung masalah biaya operasi, Hanik mengaku seluruhnya dicover oleh BPJS Kesehatan. Baik itu yang menjalani operasi di RS Jantung dan Pembulu Darah Harapan Kita maupun RSSA Malang.
“Mereka rata-rata dari keluarga tidak mampu. Itu sebabnya, kami langsung mengupayakan mereka menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sehingga selama menjalani perawatan maupun operasi nanti mereka sudah tidak khawatir lagi,” ungkapnya. Sebelumnya tambah Hanik untuk biaya operasi ditanggung oleh YJI Pusat.
Sementara untuk akomodasi, YJI Cabang Malang Raya mengandalkan dana hibah dari pemerintah daerah. Selain itu juga berkoordinasi dengan YJI Pusat. “Secara prinsip mereka yang dikirim untuk melakukan operasi baik di Jakarta maupun di RSSA tidak sampai terlantar,” tegasnya.
“Untuk keluarga yang menunggu akan dicarikan tempat kos yang dekat dengan lokasi rumah sakit,” ucap Kepala Desa Tunjungtirto, Singosari ini. Sementara itu Sekretaris YJI Cabang Malang Raya, Mudjiono Adi mengatakan sejak YJI Cabang Malang Raya berdiri tahun 2004 sampai dengan Mei 2024 sudah mengirim 106 pasien untuk menjalani operasi jantung. Terakhir pengiriman pasien dilakukan 4 Mei 2024.
“Inisialnya AA, 17 tahun, warga Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Berangkat 4 Mei 2024 lalu. Kami kirim ke RS Harapan Kita Jakarta untuk menjalani operasi,’’ katanya. Selain itu juga ada satu pasien yang diberangkatkan di bulan Juni. Yaitu satu pasien dari Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
“Sementara juga kami menunggu informasi dari RSSA Malang. Ada dua pasien anak dari Kota Batu yang dioperasi di RSSA. Kapannya masih menunggu dari tim medis dari RSSA Malang,” tandas Mudjiono. (ira/mar)
