MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 594 penyandang difabel telah terdaftar sebagai peserta ‘Pemecahan Rekor Muri Membatik Ciprat Sepanjang 500 Meter Oleh 500 Disabalitas’ pada Minggu (2/10) mendatang, di Alun-alun Tugu Kota Malang. Mereka berasal dari Malang Raya, Blitar Raya dan Pasuruan.
Ketua Pelaksana Kegiatan Letkol Kav Heru Wibowo Sofa mengatakan, persiapan ini telah mencapai pada titik aman. Sehingga, hanya tinggal menyiapkan dan menyempurnakan beberapa hal.
“Untuk kekurangan unsurnya, akan kami penuhi saat eksekusi di lapangan nanti. Dari hasil rapat ini semua kami nyatakan siap sampai 95 persen,” jelas Dandim 0833/Kota Malang, usai rapat koordinasi (Rakor) di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Rabu (28/9) kemarin.
Letkol Heru menjelaskan untuk data riil saat ini, sebanyak 594 masyarakat difabel telah terdaftar sebagai peserta. Mereka terdiri dari masyarakat Malang Raya, Blitar Raya dan Pasuruan.
Semua peralatan telah disiapkan oleh pihak panitia. Sehingga para peserta pemecahan Rekor MURI tidak perlu bingung terbeban apapun.
Selain itu, apabila ada masyarakat yang ingin mendukung agenda ini pihak panitia membuka pintu selebar-lebarnya. Karena agenda ini juga sebagai simbolisasi kesetaraan, dan menghapus kesenjangan antara masyarakat difabel dan masyarakat lain.
“Apabila ada masyarakat yang ingin mendukung, kami terbuka. Karena sejatinya agenda ini adalah benefit oriented. Bertujuan untuk memberikan manfaat, bukan profit oriented yang bertujuan untuk laba secara ekonomis,” terang Heru.
Ditambahkannya, para peserta sudah mendapatkan pembekalan. Nanti hanya perlu dibantu dan diarahkan baik dari pendamping atau Liaison Officer (LO) yang telah disiapkan oleh panitia.
“Beberapa perwakilan difabel ini sudah kami latih, bersama dengan beberapa pendamping lebih kurang 200 orang. Mereka kami bekali di Makodim 0833/Kota Malang, Minggu (25/9) lalu. Dan nanti saat di lapangan hanya tinggal menyesuaikan medan saja,” pungkasnya. (rex/aim)
