MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nahas nasib Siamat, 68, pengendara motor Honda Supra, N 5156 IJ. Dia tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pagelaran Desa/Kecamatan Pagelaran, Selasa (23/4). Ia mengalami luka di kepala akibat benturan keras dengan aspal.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, korban diketahui melakukan motornya dari arah Barat menuju Utara. “Namun saat tiba di lokasi kejadian, korban terlalu ke kanan mengendarai motor. Atau masuk ke jalur yang berlawanan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna.
“Menurut saksi-saksi yang kami mintai keterangan, kecepatan motor korban sebenarnya sedang. Tapi mengendarai motornya terlalu ke kanan,” tegasnya. Tanpa disadari oleh korban, dari arah berlawanan, muncul Feri Shandra Setiawan, 34, warga Dusun Gampingan, Desa Wonokerto, Bantur.
Pria ini mengendarai motor Kawasaki Ninja 250, AD 2212 MU. Kedua pengendara motor ini sama-sama tidak bisa menghindar karena jaraknya sudah dekat. Hingga akhirnya suara dua motor beradu pun terdengar warga sekitar. Sadar bila ada kecelakaan, warga pun berlarian ke lokasi kecelakaan.
Mereka melihat Siamat sudah di aspal dan mengalami benturan keras pada kepala. Kondisi lansia ini sangat kritis. Warga dan pengguna jalan pun melarikan korban ke RS Ben Mari, Kendalpayak, Pakisaji. Namun nahas, nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan tim medis di rumah sakit itu.
“Selain mengalami luka benturan pada kepala, korban juga mengalami patah tulang kaki dan tangan sebelah kanan,” tambah Joko. Oleh keluarganya, jenasah Siamat dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk dimintai visum. Sementara Feri, mengalami luka pada wajah dirawat di RS Panti Nirmala.
“Dalam kecelakaan ini, juga terjadi kerusakan pada ke dua motor. Sudah kami amankan kedua motor itu untuk proses lebih lanjut dan menjadi barang bukti. Kami juga masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi untuk mengetahui persis bagaimana kecelakaan itu terjadi,” tandas polisi pangkat satu balok emas di pundak tersebut. (den/mar)
