.
Wednesday, December 11, 2024

AKFAR PIM Gandeng L’Sima Bimbing Pelatihan Warga Binaan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Suatu institusi pendidikan tinggi tidak hanya bertanggung jawab menghasilkan lulusan yang berkualitas. Namun juga bisa berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. Kewajiban yang diistilahkan sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi ini, melekat ke setiap Perguruan Tinggi, tak terkecuali Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang (AKFAR PIM).

Kampus yang telah berdiri sejak tahun 1996 di Jalan Barito No 5 Kota Malang tersebut, Rabu, 6 Juli 2022 menandatangani perjanjian kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Malang (L’Sima). Penandatanganan kerjasama ini diadakan di Pojok Kuliner, area bimbingan kerja bagi warga binaan yang ada di dalam Lapas.

Perjanjian kerjasama yang mengatur tentang pembinaan kemandirian narapidana ini memang sudah lama direncanakan pihak Lapas. “Pihak Lapas tentu memperhatikan lebih dahulu beberapa regulasi dan aturan yang ada. Perjanjian kerjasama ini pun termasuk ke dalam aturan yang harus diikuti sebelum kedua belah pihak membicarakan hal yang lebih teknis.” ujar Kepala Lapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari, BC, I.P., S.Sos.

“Kami berharap, ketika nantinya kegiatan pembinaan telah berjalan, akan menumbuhkan kemandirian warga binaan sehingga ketika mereka keluar dari sini, memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari sebelumnya.” lanjut dia dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur AKFAR Malang, Dr. apt. Bilal Subchan Agus Santoso, M.Farm., merespons dengan penuh semangat. “Sudah berpuluh-puluh tahun bertetangga, baru kali ini kami bisa berkolaborasi dengan Lapas Kelas 1 Malang, demi kemandirian para warga binaan,” ungkapnya.

“Kami pun kagum, karena kondisi di dalam Lapas ini sangat humanis. Semoga beberapa kegiatan yang telah direncanakan memberi dampak yang signifikan bagi para warga binaan di Lapas,” tambah Bilal, sapaan akrabnya.

Terdapat setidaknya lima kegiatan yang telah diatur dalam perjanjian kerjasama antara AKFAR PIM dan L’Sima. Kegiatan itu meliputi pelatihan pembuatan produk rumah tangga seperti sabun, cat tembok, produk makanan dan minuman sehat, penyuluhan kesehatan, hingga pengolahan sampah organik beserta produk turunannya. AKFAR PIM sangat berkomitmen dalam pelaksanaan kerjasama itu.

Selain langsung membicarakan beberapa produk yang akan dilatih kepada para warga binaan, beberapa dosen AKFAR PIM berkesempatan meninjau salah satu lokasi pembudidayaan maggot di dalam Lapas. Budidaya yang telah berjalan sejak Maret 2022 tersebut memiliki nilai jual yang cukup tinggi, dan menjadi peluang usaha bagi para warga binaan ketika keluar dari Lapas. (mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img