spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Alat Kontrasepsi Berhamburan, Wajah Tak Sesuai Aplikasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Check in, salah satu istilah populer transaksi seks. Di Kota Malang, banyak pilihan tempat check in. Namun tak sedikit pun yang kecele. Foto di aplikasi cantik, saat ketemu tak sesuai harapan. Begitu juga tempatnya.

Sebuah bangunan hunian eksklusif  belasan lantai tak jauh dari salah kampus terkenal di Kota Malang jadi tempat check in. Sudah berlangsung tertahun-tahun lamanya.  Dari luar tampak sepi, di dalamnya sibuk masuk keluar pasangan.

Penelusuran Malang Posco Media, sejumlah mahasiswi dan PSK kelas atas menggunakan tempat tersebut. Mereka urunan lalu sewa kepada pemilik unit. Seseorang bisa sewa lebih dari dua unit untuk terima pelanggan. Ini tempat yang tak tersentuh operasi petugas. Sebab masuk hunian menggunakan kartu akses.

Terkenalnya tempat ini bahkan bisa dibaca pada ulasan google review.  Salah satu akun bernama XeXXi mengulas kondom bekas pakai dibuang sembarangan di depan unit. Ia menuliskan ulasannya belum lama ini lengkap dengan foto. Pemandangan seperti  ini memang kerap tampak di tempat itu. Kondom bekas dibiarkan berhamburan. 

Seorang narasumber Malang Posco Media menyebutkan tempat itu memang tak asing lagi. “Kalau mau gituan langsung aja ke sana. Sudah gak usah jauh-jauh. Privasi terjaga, aman kok,” katanya.

Dia menjelaskan sebelum ada tempat itu, sebenarnya terdapat hotel di kawasan Jalan Simpang Tenaga juga populer menjadi lokasi esek-esek.

“Dulu ya hotel itu ramai. Sekarang sudah sepi katanya, soalnya kalau masuk kelihatan. Juga kadang ada operasi petugas,” katanya.

Sementara itu Malang Posco Media juga mendengar kisah pengguna jasa Open BO. SS, seorang pria.  Ia  pernah kecewa berat hingga membatalkan transaksi. 

“Waktu itu sudah di hotel. Lalu sampai depan kamar, lha kok mukanya beda dengan yang di profil di MiChat. Ya saya cancel ,” tutur SS.

Kisah sepert ini dialami banyak pria hidung belang. Tapi ada juga wanita yang mengalaminya. Di antaranya pria menolak bayar sesuai transaksi dan berlaku kasar. “Mau lapor polisi? Ya gak mungkin lah. Lapor polisi malah langsung ditangkap karena prostitusi online,” kisah CH, salah seorang wanita yang buka jasa open BO. (ica/rex/van) 

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img