MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga Jalan Sendang Biru (depan TPU Samaan) Kota Malang, mendadak heboh saat api membakar kios tambal ban dan warung kopi, Minggu (14/4) sore. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, meski tim Damkar Kota Malang menerjunkan empat mobil Damkar.
Mat Zaky, 44, pemilik kios tambal ban tersebut mengaku, saat itu ia sedang menambal ban. Tiba-tiba, api dari tungku tempat ia menambal ban membesar dan langsung menyambar dinding kios. Di saat bersamaan, pria ini sedang memindahkan bensin dari motornya ke dalam galon.
“Saya tidak tahu, apakah bensinya ada yang mengalir atau seperti apa,” jelasnya. Ia menduga aliran bensin yang tidak masuk ke dalam galon inilah, yang kemudian tersambar api dari tungku. “Saya juga nggak tahu. Tiba-tiba terdengar suara ‘lhaap’. Api sudah besar di bagian dalam kios,” terang pria yang akrab disapa Mat ini.
Api yang sudah terlanjur membesar, tidak dapat dikendalikan. Bahkan api terus mengamuk hingga menjalar ke warung kopi di samping kios milik Mat. Bangunan kios, kompresor, stok ban, hingga burung Murai dan Kucica Kampung (Kacer) miliknya, hangus dilahap api.
“Alhamdulillah, tidak sampai ada yang terluka. Tadi orang yang menambal ban juga selamat, sepeda motornya juga berhasil diselamatkan. Orangnya juga sempat membantu memadamkan api, namun api tetap membesar,” terangnya. Tidak lama, petugas PMK Kota Malang dan Polsekta Klojen, tiba di lokasi kejadian.
Petugas langsung memadamkan api yang sudah berkobar. Kepala UPT PMK Kota Malang Agoes Soebekti mengatakan, diduga kebakaran terjadi karena bensin yang keluar dari galon dan menyambar api penambalan ban. “Butuh waktu sekitar 15 menit untuk melakukan pemadaman,” tambahnya.
Disebutkan Agoes Soebekti, area yang terbakar seluas 6 meter x 3 meter persegi. Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. “Untuk total kerugian masih dilakukan asesmen oleh pihak kepolisian dan petugas lainnya,” jelasnya. (rex/mar)