MALANG POSCO MEDIA, BATU- Apes dialami pemilik usaha makanan, Ariya Nawang, 30, warga Jalan Samenun, Desa Sumbergondo, Bumiaji, Kota Batu. Rombong bakso keliling yang dipercayakan kepada karyawan barunya, malah dibawa kabur, Kamis (25/4). Hingga Jumat (26/4) sore, pelaku tak kunjung kembali ke kos yang disediakan Ariya.
Kepada Malang Posco Media, dia mengatakan bila pelaku mengaku bernama Rejo Bambang Praminto, 50, asal Kediri. “Awalnya dia datang ke rumah produksi saya bernama ‘Ratu Bakso’ usai mendapat informasi ada lowongan kerja dari jejaring Facebook,” katanya. Saat bertemu, Ariya meminta identitas berupa KTP.
“Namun pelaku memberikan KTP dalam bentuk foto melalui HP. Tidak ada kecurigaan, saya menyerahkan rombong kepada dia untuk berjualan bakso di wilayah Kota Batu,” ujar Ariya. Sama dengan karyawan lain, Bambang diminta mulai berjualan sesuai aturan, dari pukul 09.00 hingga 21.00.
Setelah itu ia harus mengembalikan rombong dan melakukan setoran kepada Ariya. “Baru sehari bekerja, ternyata ternyata sudah menghilang. Kalau karyawan saya lainnya, sudah kembali ke kos. Saat saya berusaha kontak melalui nomor HPnya, ternyata sudah tidak bisa dihubungi,” bebernya.
Ariya kemudian berkoordinasi dengan pemilik kos yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Setelah dicek di kamar, barang bawaan pelaku, Bambang sudah tidak dan beberapa perkakas kos juga raib. “Dari kejadian ini, saya mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta,” lanjut Ariya. Ia kemudian menyebar foto KTP milik pelaku di jejaring Facebook untuk mencari bantuan.
Ariya berharap agar pelaku memiliki iktikad baik untuk kembali bertemu dengannya dan mengembalikan rombong bakso itu. “Kalau tidak ada iktikad baik, saya akan melaporkan perbuatannya ke polisi,” pungkasnya. (den/mar)
