spot_img
Tuesday, May 7, 2024
spot_img

Bakti Sosial UMM, Pacu Literasi dan Edukasi Stunting

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Tim Bakti Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkunjung ke Desa Sukopuro Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, Selasa (18/4) lalu. Terdiri dari tim Mobil Kamis Membaca (KaCa) dan tim Rumah Sakit UMM. Kehadiran rombongan baksos UMM ini disambut antusias siswa-siswi Sekolah Dasar di desa tersebut. Mereka langsung menyerbu Mobil KaCa untuk membaca buku.

Salah satu siswa, Frensiska merasa sangat senang bisa belajar dan bermain bersama mahasiswa dari UMM. Antara lain belajar Bahasa Inggris sampai berhitung dengan cara yang menyenangkan. “Kami juga nyanyi bareng, terus dikasih hadiah topi bagi yang bisa jawab pertanyaan. Semoga kakak-kakaknya bisa main ke sini lagi,” ungkap Frensiska.

Antusias yang sama juga terlihat dari warga desa yang mengikuti penyuluhan stunting dan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh tim rumah sakit UMM. Selain itu, tim baksos UMM juga memberikan paket yang berisi bahan makanan kaya gizi.

Hal itu ditujukan agar warga juga dapat memahami makanan yang baik untuk tubuh. Jumiati, salah satu warga setempat mengapresiasi Baksos UMM tahun ini. Ia merasa bahwa ini menjadi ajang yang bagus untuk berkumpul dan silaturahmi.

“Alhamdulillah, adanya bakti sosial UMM ini sangat membantu kami para ibu dan juga anak-anak. Selain itu, saya sempat lihat anak-anak belajar sama kakak-kakak UMM. Mereka terlihat seru dan tertarik. Semoga bisa menjadi penyemangat anak-anak untuk belajar lebih giat,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Sekolah SDN 1 Sukopuro, Umbar Suyono. Menurutnya, Mobil KaCa memberikan peningkatan literasi. Walaupun hanya sebentar, tapi anak-anak bisa membaca sederet buku menarik yang membuat mereka terkesan. Hal itu tentu membuat minat baca siswa-siswi jadi meningkat.

Selain itu, penyuluhan stunting dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga desa juga bermanfaat. “Apalagi melihat desa kami yang sempat mendapat persentase angka stunting yang cukup tinggi. Semoga program seperti ini juga bisa dilaksanakan di desa lainnya,” kata Umar.

Di sisi lain, Koordinator Baksos, dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK menjelaskan bahwa kegiatan baksos ini adalah acara rutin UMM di setiap bulan ramadhan  tiba. Untuk tahun ini, tim baksos UMM menyisir desa-desa yang memiliki lokasi stunting tinggi.

“Karena dua tahun terakhir ini UMM memiliki program dalam upaya penurunan stunting. Dan wilayah di kabupaten Malang yang paling tinggi angka stuntinghya salah satunya di sini,” kata dokter yang juga dosen FK UMM itu. (imm/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img