spot_img
Tuesday, May 21, 2024
spot_img

Blusukan di Malang, Presiden Jokowi Puas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) puas saat blusukan di Kota Batu dan Kota Malang, Kamis (14/12) kemarin. Namua ada warga yang gemetar ketika mendapat sepeda dari Presiden Jokowi.

Di Kota Batu contohnya. Saat meresmikan Pasar Induk Among Tani. Ia meninjau pasar tradisional yang dibangun menggunakan  APBN tahun 2021 Rp 166,6 miliar yang  selesai  tahun ini.

“Hari ini Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang dibangun sejak 2021 telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan kembali. Pasar Induk Among Tani ini bisa menampung 2.700 kios dan los untuk pedagang, baik di zona basah kering maupun makanan dan kuliner,” katanya kepada masyarakat yang hadir. 

Presiden Jokowi menilai bahwa Pasar Induk Among Tani Batu adalah pasar terbesar yang pernah dilihat dan ada Indonesia.

“Saya lihat gedungnya megah, kios ditata bagus, los bagus, kuliner dan makanan juga disendirikan. Ini akan menjadi pasar yang bersih, pasar yang tertata rapi, terlebih parkir luas. Sehingga kita harapkan pedagang semakin laris dan sejahtera,” beber Jokowi diamini para pedagang.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Baru merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN)  berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo – Tengger – Semeru serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

“Bangunan pasar modern ini sudah memenuhi konsep Bangunan Gedung Hijau, sudah tersedia TPS, pengolahan limbahnya, dan penghijauannya. Diharapkan pasar ini dapat meningkatkan perekonomian lokal serta menjadi daya tarik wisatawan di Kota Batu,” paparnya.

Anggaran pembangunan pasar bersumber dari APBN tahun 2021-2023 sebesar Rp 166,7 miliar. Anggaran sebanyak itu digunakan untuk pembangunan secara menyeluruh bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya. Seperti rumah pompa dan GWT, rumah gardu, kantor metrologi, pos security, TPS, saluran drainase, pagar keliling, dan lansekap. Pasar ini juga dilengkapi escalator, tangga darurat dan jalur pejalan kaki yang ramah difabel

Turut hadir dalam peresmian, Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimoeljono, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Forkopimda dan masyarakat Kota Batu.  

Di Kota Malang Presiden Jokowi meresmikan Sanitary Landfill TPA Supit Urang. Ia menyampaikan pentingnga mengatasi masalah sampah di Indonesia. Teknologi bisa digunakan sebagai solusi pengelolaan sampah.

“Volume sampah akan terus bertambah, oleh karena itu diperlukan yang namanya tempat pemrosesan akhir (TPA) yang ditata dengan baik dan memiliki fasilitas dan teknologi pengolahan yang modern, serta sistem pengelolaan dan manajemen yang baik,” paparnya.

Model TPA modern seperti di TPA Supit Urang bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi daerah yang mengalami persoalan volume sampah yang kian meninggi.

“Dengan beroperasinya tiga TPA ini dapat mengurangi permasalahan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat,” harapnya.

TPA Supit Urang Kota Malang dibangun dengan anggaran Rp 273 miliar. Memiliki daya tampung sampah hingga 450 ton per hari. Dibangun di luasan landfill sekitar 5,2 hektare dengan kapasitas 726.000 meter kubik.

Selain meresmikan TPA Supit Urang, bersamaan dengan itu diresmikan pula dua TPA di Jawa Timur. Yakni TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pj  Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Pj  Bupati Jombang Sugiat, dan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi.

 Dari TPA Supit Urang, Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Kantor Pos Malang. Meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. Saat itu RI 1 bagi-bagi sepeda. Salah satu yang beruntng yakni Suyanti . Ia tampak  grogi saat melihat sebuah sepeda gunung diberikan padanya. Suyati tak  menyangka saat dirinya mengantre penyaluran BLT bisa membawa banyak berkah.

Sepeda gunung yang diterimanya bukan sepeda sembarang. Karena sepeda itu diberikan langsung Presiden Joko Widodo.

“Saya masih tak menyangka. Ini gemeter sampai sekarang, apalagi langsung ketemu Pak Jokowi,” ucap Suyanti kepada Malang Posco Media saat ditemui usai bertemu langsung dengan Jokowi di Kantor Pos Malang.

Ia mendapat hadiah sepeda ini karena berhasil menghafalkan Pancasila saat ditanya Jokowi.  Tidak hanya Suyanti, seorang warga lain juga mendapat hadiah yang sama karena berhasil menyebutkan kelima sila dalam Pancasila.

Suyanti mengatakan sepeda gunung ini akan langsung diberikannya kepada anaknya yang masih duduk di bangku SMP.

“Ya saya bersykur sekali. Pak Jokowi terima kasih, semoga bantuan BLT juga ada sampai tahun depan,” papar Suyanti.

Jokowi dalam kunjungannya ke Kantor Pos Malang menjelaskan bahwa bantuan BLT El Nino ini diberikan sebesar Rp 400 ribu tiap penerima manfaat. Diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Presiden Jokowi juga mampir di SMKN 3 Malang. Dia memuji sekolah ini. Sekolah yang berorientasi Pendidikan pariwisata dan kecantikan itu, dinilai memiliki manajemen dan tata sekolah yang luar biasa.

Selain berkunjung dan berkeliling, Presiden Jokowi ikut menyapa, ber-selfie hingga membagikan sepeda untuk siswa-siswi SMKN 3 Malang. Dua siswi Ananda Visani dari kelas X Kecantikan Akademik (KCA), dan Haseenah Elindonesiyah dari kelas X Desain dan Produksi Busana Akademik mendapat sepeda.

“Alat-alat praktiknya bagus, manajemen penataannya bagus,” pujinya.

Presiden Jokowi menilai SMKN 3 Malang ini, menjadi salah satu sekolah vokasi terbaik yang pernah dikunjungi. “Tadi sudah masuk ke ruang praktik kecantikan, tata boga, hingga beauty therapy. Saya sudah masuk ke SMK dari Sumatera sampai ke Papua, ini yang terbaik,” katanya  di hadapan guru dan siswa.

Kepala SMKN 3 Malang Dra  Lilik Sulistyawati, M.Si, mengatakan banyak tanggapan baik dan apresiasi yang disampaikan Presiden Jokowi.  Mulai dari manajemen hingga peralatan pembelajaran, yang dimiliki oleh SMKN 3 Malang.

Lilik berharap agar fasilitas sekolahnya dapat terus berkembang dan ditingkatkan, sesuai dengan kebutuhan industri ke depannya.

“Apalagi saat ini sudah mulai menjalankan industri digital, tentu perlu untuk pengembangan yang bisa mengikuti. Saat ini, di jurusan Tata Boga kami sudah ada teknologi Virtual Reality (VR) dalam membantu proses pembelajaran,” jelasnya.

Mantan Wali Kota Batu ini  juga  menyalurkan secara langsung bantuan pangan kepada ribuan masyarakat yang hadir di Gudang Bulog Gadang Malang.

Di depan ribuan warga, Jokowi menyampaikan, bantuan ini dipastikan bakal berlanjut pada tahun depan. Tujuannya agar membantu dan memperkuat daya beli masyarakat. 

“Nanti akan dilanjutkan untuk bulan Januari, Februari, Maret. Tahun depan ada penambahan sekitar delapan  persen dari penerima sekarang. Agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada,” katamnya.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan pada kesempatan kali ini ada sebanyak 1.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mendapatkan bantuan pangan ini. Di gudang Bulog Malang sendiri masih ada sekitar 1.000 ton beras.

“Jadi kami sampaikan, pemerintah punya stok (beras) totalnya 1,4 juta ton di seluruh Indonesia. Tadi ada pembagian kepada 1.000 KPM. Ini periode yang ke tujuh kalinya,” sebut Arief. (eri/ica/rex/ian/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img