MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu kembali memakan korban. Minggu (18/3), tabrakan KA dengan mobil terjadi di Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji. Beruntung, sopirnya, Ahmad Subaidi, 45, tinggal di Jalan Kolonel Sugiono Gang 3 Kota Malang selamat.
Hanya mobilnya, Daihatsu Ayla, N 1280 KO rusak parah. Menurut kesaksian warga, mobil tersebut ditabrak bagian depan KA Matarmaja jurusan Malang-Blitar. “Mobil dari Timur menyebrang mengikuti sepeda motor. Tidak lihat kalau KA sudah dekat,” kata Muhammad Efendi, warga sekitar kepada wartawan.
Mobil pun, lanjut dia, tertabrak di bagian kap mesin hingga terlempar. “Sebenarnya, sejak 50 meter sebelum melintas, KA sudah membunyikan klaksonnya. Saat dihantam, mobil tersebut terlempar ke kiri jalan dan merobohkan sebuah papan peringatan. Orangnya selamat masih bisa keluar dari pintu,” urainya.
Kapolsek Pakisaji, AKP Teguh Iman Sugiharto membenarkan peristiwa ini saat dikonfirmasi. Dijelaskan dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45. “Korban dari Dusun Sonotengah usai lomba burung di perumahan Al Hadid. Korban terkejut saat sudah ada KA di dekatnya tapi tidak bisa menghindar,” jelas Teguh Iman, terpisah.
Menurut keterangannya, mobil terpental ke arah Selatan kurang lebih 10 meter. Tak hanya bagian depan mobil yang rusak, namun bodi belakang mobil rusak parah. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan, tambahnya, sopir diduga kurang konsentrasi saat hendak melintas rel KA tanpa palang pintu.
“Pada saat kejadian, juga tidak didapati ada sukarelawan penjaga palang pintu,” tambahnya. Ahmad Subaidi yang selamat dan tak mengalami luka dibawa ke Polsek Pakisaji untuk dimintai keterangan. Sementara mobil Daihatsu Ayla miliknya, dievakuasi dengan derek dan dibantu warga sekitar.
Arus lalu lintas di TKP sempat tersendat karena proses evakuasi. “Saya dari arah perumahan mau masuk perlintasan. Tiba-tiba muncul kereta dan bunyi klakson,” ungkap Ahmad Subaidi. Panik, dia kebingungan dan tak sempat mengerem mobilnya. Dia juga tidak tancap gas untuk menghindari KA tersebut.
Pria ini mengaku melewati perlintasan tersebut sebab melihat mobil dan sepeda motor lain juga melintas saat KA hendak lewat. Dia bersyukur karena tak ada luka di tubuhnya akibat tertabrak KA. Ia tak bisa memperkirakan berapa kerugiannya. Namun ditaksir kerugiannya mencapai Rp 50 juta. (tyo/mar)
