Malang Posco Media – Pelatih AS Roma Daniele De Rossi memberi pernyataan sportif. Ia mengakui ketangguhan Bayer Leverkusen setelah timnya disingkirkan pada babak semifinal Liga Europa di Stadion BayArena, Leverkusen, Jumat dini hari WIB. Selanjutnya AS Roma akan menghadapi Atalanta pada pekan ke-36 Liga di Stadion Gewiss, Bergamo, Senin (13/5) dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, De Rossi menjelaskan anak-anak asuhnya sudah tampil luar biasa dan kini mereka akan menatap pertandingan selanjutnya.
“Ini adalah penampilan yang heroik, tapi Leverkusen adalah tim yang sangat kuat. Saya pikir penampilan kami di kedua leg bagus, kami tidak punya cukup tembakan ke gawang dan terkadang itu bisa membuat perbedaan, tapi para pemain luar biasa,” ungkap De Rossi.
“Hanya dua hari yang lalu kami memberikan segalanya hingga detik terakhir menghadapi Juventus, lagi malam ini kami harus mendorong dengan tenaga fisik dan mental yang luar biasa,” sambungnya.
Diketahui pada pertandingan ini AS Roma sempat unggul terlebih dahulu melalui dua gol yang dicetak oleh Leandro Paredes, namun Bayer Leverkusen dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 yang bertahan hingga rampungnya laga. Hasil ini membuat Giallorossi tersingkir dan mengubur harapan mereka lolos ke partai final Liga Europa karena kalah dengan agregat 2-4.
Pelatih asal Italia itu melanjutkan, jika Bayer Leverkusen bermain dengan sangat baik dan skuad asuhan Xabi Alonso tersebut banyak menciptakan tendangan dibandingkan AS Roma.
Meskipun begitu, ia meminta anak-anak asuhnya untuk melupakan kekalahan ini karena masih ada beberapa pertandingan penting di hadapan mereka.
Selanjutnya De Rossi menjelaskan, jika AS Roma harus berhadapan dengan tim kuat Atalanta yang kini tengah bersaing memperebutkan peringkat kelima klasemen Liga Italia.
“Kami kehilangan Spinazzola karena cedera, banyak yang kelelahan selama beberapa waktu. Bayer Leverkusen dan para direktur mereka banyak berbicara tentang betapa percaya diri mereka dan hal itu hampir membuat mereka pusing, jadi Anda tidak akan pernah tahu dalam sepak bola,” ungkap De Rossi. (ntr/nug)
