spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Edukasi Merek UMKM, Perkuat Prinsip Ekonomi Pancasila

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG .- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran dalam menciptakan ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui pemberdayaan individu guna berwirausaha mandiri, tidak hanya menciptakan lapangan kerja, namun UMKM juga bisa memberikan akses pada peningkatan pendapatan dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

Untuk memperkuat prinsip ekonomi Pancasila, Mebiso memberikan edukasi mengenai pentingnya mendaftarkan merek usaha kepada pelaku UMKM Malang Raya, di Malang Creative Center (MCC) pada akhir pekan kemarin. CEO Mebiso, Hesti Rosa mengatakan UMKM bisa menjadi salah satu produk yang go internasional.

“Merek yang terkenal biasanya akan dianggap oleh konsumen bahwa produk atau jasa tersebut terjamin mutu kualitasnya. Konsumen akan merasa lebih percaya dan merasa aman dengan merek yang memiliki reputasi yang baik,” terangnya.

 Melalui merek yang sudah terdaftar, dapat membantu produk maupun jasa untuk lebih dikenal di pasaran. Apalagi dengan ketatnya persaingan merek, sehingga dapat membantu konsumen dalam mengenal dan mengingat produk.

“Merek yang kuat dan dipercaya juga akan membantu menciptakan diferensiasi yang signifikan di pasaran. Sekaligus, bisa menciptakan citra yang bisa membantu membuat persepsi konsumen menjadi lebih baik terhadap produk kamu, yang kaitannya dengan kepercayaan pelanggan,” kata dia.

Dijelaskannya, Mebiso merupakan jasa merek yang menggunakan teknologi AI. Platform dalam membantu pengusaha melindungi mereknya secara real time dan affordable. Sehingga pengusaha tidak takut lagi jika mereknya di plagiasi oleh pengusaha lainnya.

Platform ini dirancang secara komprehensif guna mendukung pelaku usaha yang ingin melindungi originalitas merek usahanya. Kemudian, mendukung biro jasa dalam meningkatkan efektivitas dan kualitas layanan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Mebiso Trademark Analyzer dengan mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI), dengan fitur Dokumen Hasil Analisis (DHA).

“Pelaku bisnis membutuhkan waktu tak lebih dari lima menit untuk mendapatkan hasil secara realtime, ” terangnya.

Hingga akhir bulan Maret 2024, sebanyak 4.062 mendapatkan DHA. Artinya, ribuan pelaku UMKM tersebut meminimalisir usul tolak saat melakukan pendaftaran merek. (adm/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img