spot_img
Thursday, May 16, 2024
spot_img

Empat Masyarakat Difabel Resmi Bergabung Polresta Malang Kota

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak empat masyarakat difabel telah menandatangani MoU, untuk bergabung menjadi bagian dari Polresta Malang Kota (Makota). Agenda penandatanganan tersebut dilaksanakan secara serentak di lobi Mapolresta Makota, Jumat (4/3) pagi.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, agenda ini merupakan tindak lanjut wacana yang sudah disusun sejak Rabu (23/2) lalu. Sebagai instansi yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), sudah terdapat pelayanan terhadap masyarakat disabilitas.

Akan tetapi dibalik hal tersebut pria yang akrab disapa Buher itu, juga ingin memberikan ruang bagi masyarakat disabilitas untuk berkarya. Dengan bekerja sesuai dengan kompetensi atau keahlian yang mereka miliki.

“Hal ini adalah salah satu peran Polresta Malang Kota, dalam agenda memberikan ruang bagi rekan-rekan difabel. Sesuai dengan kebutuhan personel kita di Polresta Malang Kota ini. Dengan ini mereka kami ajak bekerjasama dengan kami di Polresta Malang Kota,” jelasnya.

Untuk saat ini empat nama telah menandatangani MoU untuk resmi menjadi pegawai Polresta Malang Kota, sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Keempatnya yakni, Fany Akbar mampu membuat konten desain dan Rara Lingga Mardiani membuat narasi jurnalistik profesional bertempat di Humas Polresta Malang Kota.

Kemudian Fatrullah Budi Harianto yang memiliki kemampuan di bidang IT nanti akan ditempatkan di SKCK Satintelkam Polresta Malang Kota. Terakhir, Ni Putu Ayu Nouvalyta Endrajaya mahir di bidang akuntansi ditempatkan di Bagren Polresta Malang Kota.

Salah satu penyandang disabilitas yang berkarir di Polresta Malang Kota Rara Lingga Mardiani mengatakan, dirinya sangat senang bisa berkarya di Polresta Malang Kota. Mewakili ketiga temannya dirinya menyampaikan kebahagiaan atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan.

“Kami sangat senang sekali karena Polresta Malang Kota membantu mewujudkan mimpi kami yang awalnya sempat kami anggap hal yang mustahil. Mungkin tidak hanya di Polresta saja, harapan kami di instansi lain pun juga bisa memberikan kesempatan yang sama untuk penyandang disabilitas,” jelasnya.

Dirinya yang dikontrak selama enam bulan ke depan itu, senang karena ada ruang legal yang ada untuk masyarakat difabel. “Hal ini bisa memberikan kami ruang untuk menunjukkan potensi yang dimiliki. Karena kami meyakini, kami hanya kurang di bidang fisik, soal kemampuan kami juga memiliki kompetensi keahlian yang mumpuni,” pungkasnya. (rex/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img